Season terakhir dari Kisah Complicated
(Namon)
Kisah ini dimulai setelah 3 tahun Chimon memutuskan untuk pergi meninggalkan Nanon. Kini dia telah kuliah disalah satu universitas, selama 3 tahun itu juga Chimon telah berusaha hidup tanpa Nanon. Perla...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semenjak Chimon mengalami permasalahan dengan Nanon 3 tahun lalu, sifat dia banyak berubah. Chimon tidak lagi ramah atau ceria seperti dulu, dia menjadi lebih pendiam dan terkesan jutek. Hal itu membuat Nanon sedikit kesulitan dalam mendekatinya lagi.
Hari kedua ospek ini Chimon benar-benar menghidar dari Nanon. Dia sangat menjaga jarak, sebisa mungkin jangan sampai kontak langsung dengan Nanon. Memang Ospek hari ini tidak akan berlangsung lama, karna besok peserta ataupun panitia harus menyiapkan berbagai barang untuk kemah di hari lusanya.
Peserta ospek dipulangkan sekitar pukul 14.00, sedangkan panitia masih evaluasi dan rapat final untuk kegiatan kemah lusa nanti. Setelah peserta dibubarkan kebetulan Chimon sedang standby didekat gazebo bersama Khatoung. Sebenarnya dia hanya menemani Khatoung mengerjakan beberapa berkas untuk kemah nanti.
"Beres belum sih Kha?" Tanya Chimon.
"Dikit lagi nih, dari kak Dew banyak yang harus dibuat detail. Ribet deh." Gerutu Khatoung.
"Yaudah cepet deh, entar gue takut dicariin yang lain."
"Kan kita jeda dulu Mon 1 jam sebelum rapat. Santai aja, atau kamu laper Mon?"
"Iya nih haus sebenernya."
"Yaudah kita ke Indomaret aja dulu yu." Ajak Khatoung.
Tanpa fikir panjang mereka meninggalkan gazebo itu dan pergi ke luar kampus, tidak terlalu jauh, tepat dari gerbang depan kampus ada minimarket disebelah kanan sebrang jalan.
"Eh bentar gue ambil uang dulu ke atm, lu duluan aja ke indomaretnya."
"Bukannya bisa bayar pake debit ya."
"Bukan buat bayar jajanan, gue ambil uang buat patungan bahan makanan panitia, gue belum bayar."
"Yaudah deh, mau titip apa Mon? Biar ga lama aku langsung beli."
"Fruittea aja yang markisa sama cemilan apa aja bebas yang penting jangan yang manis."
"Oke deh."
Chimon langsung menuju ke ATM yang lokasinya juga tidak terlalu jauh dari sana. Sedangkan Khatoung langsung ke minimarket. Chimon tidak lama mengambil uang, seharusnya Khatoung juga udah selesai membeli beberapa cemilan itu, tapi dia tak kunjung kembali. Terpaksa Chimon menyusul ke minimarket tersebut. Sempat juga Chimon menerima pesan dari Khatoung, ternyata emang Chimon diminta untuk menyusulnya kesana.
Baru saja Chimon tiba, dia melihat Khatoung sedang berbincang dengan Nanon dan Patrick disana. Chimon sebenarnya ingin langsung berbalik arah, tapi keburu Nanon melihat Chimon datang dan Khatoung juga memanggilnya. Andai saja Khatoung tau apa yang sedang terjadi antara Chimon dengan Nanon, ingin sekali dia langsung pergi. Tapi karna Khatoung tidak tau Chimon dengan terpaksa menghampiri mereka. Pasalnya kalo Chimon langsung pergi, pasti setelah ini Khatoung akan mengajukan banyak pertanyaan kepada dirinya.
