Season terakhir dari Kisah Complicated
(Namon)
Kisah ini dimulai setelah 3 tahun Chimon memutuskan untuk pergi meninggalkan Nanon. Kini dia telah kuliah disalah satu universitas, selama 3 tahun itu juga Chimon telah berusaha hidup tanpa Nanon. Perla...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seminggu ini Nanon tak terlalu intens bertemu dengan Chimon, hanya beberapa kali bertemu dikantin itupun dengan kebiasaan samanya Chimon menghindar dari Nanon. Belum sempat menyapa Chimon selalu pergi tanpa memberikan Nanon kesempatan menegur sapa.
Sempat sesekali Nanon mengirimkan kantung makanan yang dititipkan pada Khatoung untuk diberikan pada Chimon. Untuk hal itu Chimon tak menolaknya namun hatinya mulai gelisah.
Khatoung beberapa kali mengingatkan agar Chimon bisa memaafkan kembali Nanon. Hal itu sempat terfikir, pagi itu Nanon menitipkan coklat pada Khatoung untuk diberikan pada Chimon. Dengan pita merah mengikat pada coklat tergantung secarik kertas, isinya masih sama. "I miss you" - TripelN Selalu itu yang tertulis di kertas, rasanya sudah kertas kelima yang Chimon terima dari Nanon.
"Nunggu apalagi Mon? Kasih dia kesempatan untuk setidaknya bisa ngobrol sama kamu!" Ucap Khatoung saat memberikan coklat itu pada Chimon.
"Nunggu waktu yang pas dulu, belum siap." Jawab Chimon sembari memegang secarik kertas dari Nanon.
"Menurutku kamu keterlaluan kalo buat ngobrol doang kamu ga kasih dia kesempatan. Ayo mau ku antar ke kelas dia? Mumpung dosen kita gajadi masuk." Ucap khatoung.
Chimon menimbang semua yang dia fikirkan, disamping itu Khatoung dari tadi narik-narik tangan dia agar ikut untuk nyamperin Nanon.
"Yaudah aku mau temuin dia sekarang, tapi sendiri aja. Kamu ga usah ikut." Ucap Chimon.
"Yakin nih? Entar boong lagi." Ucap Khatoung tak percaya
"Iya asli. Udah kamu diem aku mau nemuin dia." Ucap Chimon, dan diapun berjalan keluar kelas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sambil menuruni tangga Chimon udah yakin dan juga udah nyiampin semua kata-kata yang akan disampaikan dia pada Nanon. Dengan harapan sambutan dari Nanon yang hangat, Chimon membayangkan semua cara kehangatan yang biasa dilakukan Nanon untuknya.
Baru saja Chimon mendekati kelas Nanon, disana sebelum kelasnya ada tempat memojok tempat anak-anak kalo lagi nongkrong atau mengobrol, sambil menuruni tangga langkah Chimon melambat tanda kehati-hatian dan melihat situasi juga. Terlihat ada 2 orang yang sedang berdiri dan memeluk satu sama lain.
