02. Dikenali

1.7K 315 3
                                    

()()()()

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

()()()()

Anna mengerutkan kening, dia masih berdiri disana sementara kedua sahabatnya telah beranjak melangkah hendak mencari rumah persis seperti yang tergambar dihalaman buku itu. Anna tetap berdiri di sana lantaran karena dia tidak yakin jika itu misi yang dimaksud. Dia beranggapan buku itu bisa saja hanya buku biasa.

"Anna! Ngapain masih disana? Ayo!" Amanda berseru memanggil, tangannya melambai meminta Anna untuk segera mendekat.

Salsa yang berdiri di samping Amanda ikut menggerakkan tangannya. "Ayo, Anna. Kita harus cari rumah itu."

"Lo yakin itu misi kita?" Tanya Anna menatap keduanya tanpa menggubris perkataan kedua sahabatnya itu. "Bukankah itu hanya buku biasa?"

Amanda memutar bola matanya, dia lantas mendekati Anna lagi dan langsung menyodorkan buku itu untuk diamati lamat-lamat. "Lo masih nggak yakin?"

Anna menganggukkan kepala. Amanda kemudian mengusap sampul buku itu hingga tulisan di sampul buku tersebut terlihat jelas ketika debu yang semula menutupinya hilang tersapu tangan Amanda.

"Coba lo lihat." Suruh Amanda kemudian menunjuk tulisan pada sampul buku itu. "Apa tulisannya?"

"Petualangan menembus garis waktu." Eja Anna membaca tulisan itu dengan kening mengernyit.

Salsa yang semula berdiri agak jauh lantas mendekat dan ikut membaca seolah memastikan tulisan itu. Dia baru sadar jika di sampul awal buku itu ada sederet tulisan.

"Nah, apa menurut lo ada buku pelajaran dengan judul seperti ini?" Ujar Amanda setelah itu.

Anna menggeleng ragu, membuat Amanda menjentikkan jari tangannya. "Itu dia! Buku ini nantinya akan berisi misi-misi yang akan kita tuntaskan agar bisa kembali." Papar Amanda kemudian.

Salsa tiba-tiba merebut buku itu, seolah dia merasa ada yang aneh dari buku tersebut. Tangannya seketika membalikkan halaman buku itu ke halaman paling belakang dan langsung saja matanya mengerjap bingung ketika menemukan sebaris tulisan di bagian akhir buku itu.

"Eh?" Kagetnya yang membuat kedua sahabatnya itu mendekat. "Bukankah sebelumnya halaman terakhir ini hanya kertas kosong?"

Anna dibuat bingung kembali, kerutan di keningnya tergambar lagi. "Iya loh, tadi hanya kertas kosong aja."

Amanda lagi-lagi menanggapi dengan tenang. "Nah, bukankah semakin meyakinkan buku ini adalah misi yang dimaksud wanita tadi?"

"Iya, gue jadi semakin yakin." Balas Anna mengangguk takjub.

"Katanya disini, kita hanya diberi waktu selama satu bulan. Jika lewat dari itu, bisa dipastikan kita tidak akan pernah kembali lagi." Ujar salsa mewakili mereka untuk membaca tulisan yang tertera di kertas itu.

"Hah?" Kaget Amanda langsung merebut buku itu dan membacanya lagi dalam hati, memastikan apakah yang diucapkan salsa tadi benar.

"Nggak bisa kembali, maksud lo kita akan disini selamanya?" Tanya Anna memastikan.

JEJAK LANGKAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang