DEVANO

4 1 0
                                    

Devano terus saja menyeret  Kirana menuju arah lapangan basket

"Eh tolol,lu apa apan sih narik narik gw,lu harus ingat kita gak kenal,lu jangan asal narik orng gini dong,woii berhenti bangsat,lu budek yaa,lepass ihh tangan gw sakitt bodoh"ucap Kirana

Duk
Kirana menghantam punggung Devano "ini sakit?"tanya Devano sedikit merasa bersalah karena menarik tangan Kirana terlalu kuat.

Devano mengusap pelan tangan Kirana sambil meniup niup kecil

"Udah"ucap Devano,dan lanjut menarik tangan Kirana dengan pelan. Kirana mesih diam atas perlakuan Devano tadi 

Devano dan Kirana meamsuki lapangan basket

"Ngpainn bawa gw kesini? Gw blom selesai makan gw laperr"ucap Kirana menatap tak suka lelaki di hadapan nya ini

"Gw yg tadi di taman"ujar Devano

"Ck trus urusan nya sama gw apaa masss?"tanya kiranaa

"Ck lucu deh mbaknya, pengen jadian pacar"ucap Devano

"Gilaa ya Lo,so asik,mo caper  ya lu sama gw?"tanyaa kiranaa sinis

"Iyaa aku mau caperr biar bisa jadi pacar lu"jawap Devano dengan nada santai jangan lupa muka nya yang tengil membuat Kirana semakin kesal

"Gw mau Mantang mbaknya maen basket"ucap Devano

"Gw gk bisa maen basket"ujar kirana,membalikan badan hendak berjalan keluar lapangan basket,tetapi  cepat cepat di tahan oleh Devano

"Gw belum selesai bicara,gw tantang lu, di antara kita siapa yg paling banyak bisa masuki bola ke ring dia pemenang nya,dan yg menang kasi 30 permintaan sama yang kalah. Hm gimana,dan gw gak Nerima penolakan" ucap Devano dengan serius kali ini

"Gk gk gk gw gak bisa maen baskett,mikir dong"ucap Kirana pitam dengan kelakuan manusia satu ini

"Kan gw bilang tadi gw gak Nerima penolakan cantik"ujar Devano santaii

Tampaa sadar mereka sudah menjadi tontonan para murid lain, khusus nya perempuan sih

"Gw gk bisaa maen basket ganteng"ucap Kirana  berjalan pergi meninggalkan lapangan

Tapi belum dua langkah ia jalan Devano kembali bersuara

"Lo lemah"ucap nya tersenyum

"Apa kata Lo"ucap Kirana mengebu, ingin sekali ia mencakar wajar pria di hadapan nya sekarang

"Lo lemah" ucap Devano sengaja memancing cewe itu

"Oke gw terima tantangan payah lu itu,kita liat siapa yg bakalan menang"ucap nya percaya diri

Devano hanya tersenyum melihat kelakuan cewe ini,sangat percaya diri bukann heyy Kirana kau sedang melawan ketua basket bodoh

Pertandingan di mulai banyak sorak sorak suara teriakan menyemangati Devano terlalu alay memang

Skor pertama di raih oleh Devano,dengan gampang dia memasukan bola keladam ring.

Tidak degan Kirana yang ke susahan memasukan bola.

"Yakin mbak bisa menang?" Tanyaa Devano  dengan nada sombong tapi senyuma tengil nyaa mesih terlihat

"Bisa dong bahkan lu bisa kalah dari gw"ucap Kirana percaya diri

"Ck ck dasar betinaa, satu skor lagi menentukan sapa yg menang di antara kitaa"ucap Devano

Skor terbanya sekarang dimiliki oleh Devano 19
Sedangkan Kirana hanyaa 2

Tap tap tap 20

Devano Menang ia tersenyum puas, tapi tidak dengan Kirana

"Jadi gimana,30 permintaan gw"ucap Devano degan senyum tengil

"GK usah senyum senyum,iyaa gw tauu mau mintaa apaa lu?"tanyaa Kirana

"Permintaan pertemanan gw,lu jadi babu gw selama satu bulan"ucap Devano setelah mengatakan itu dia berlalu begitu saja

Kirana tak terima ia mengejar Devano hendak memperotes

"Gw gak mau jadi babu lu,gw gak mauu"ucap nyaa setelah sampai di samping Devano

"Harus mau kan tadi lu kalah"ucap Devano

"Tapi--"ucap Kirana terpotong

"GK terima penolakan ya babu"lanjut nyaa pergi begitu sjaa

Ohh ayo lahh masa Kirana harus menjadi babu manusia tengil itu,ahh inggi rasa nya ia pergi menghilang melarikan diri dari sini sekarangg






Allo gess apa kabarr? Inii lanjutan nyaa nii jgan lupaa komen yaa vote jugaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DEVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang