Tokoh☟︎︎︎
Sunghoon as Seth._____sᴇᴄʀᴇᴛ_____
Geryon menghela napas kasar. Dia kembali mengecek ponselnya apabila ada pesan masuk dari sang sahabat namun penantiannya sia-sia. Dari kemarin hingga saat ini tidak ada satu pesan masuk, bahkan saat dia tidak sekolah hari ini, tidak ada yang menanyakan keadaannya.
"Jangan berharap lebih, kau itu tidak penting."
Seth datang ke kamar Geryon. Dia membawa laptop dari brand ternama di kota mereka. Tanpa menunggu persetujuan sang pemilik kamar, Seth duduk di atas kasur besar Geryon dan menyamankan posisinya.
Sedangkan Geryon masih cemberut di balkon. "Dasar s*alan! Bukannya menghibur ku kau malah berkata begitu!"
Remaja lelaki itu melempar ponselnya dan mendarat sempurna di dalam kolam renang pada lantai pertama. Dari ketinggian lantai dua cukup membuat ponsel itu memuncratkan air cukup banyak.
"Kenapa kau kesini?" Tanya Geryon melipat kedua tangannya di depan dada. Ia menatap Seth sembari bersandar pada pagar balkon.
Seth melirik sekilas. "Ingin mencari informasi mengenai Thoth."
"Thoth? Orang yang suka menjadi korban kenakalanmu itu?" Geryon berjalan mendekat dan duduk di pinggir kasur.
Seth memutar bola mata malas. Padahal salah Thoth sendiri yang selalu mengomentari segala sesuatu perbuatan Seth. "Ya."
"Kenapa dia? Kau ingin menghabisi keluarganya hanya karena telah mengataimu? Astaga Seth, kau terlalu kekanak-kanakan!"
Geryon menaruh bantal di paha dan menunggu Seth menjawab. Dia yakin kalau saudara tirinya itu pasti memiliki niat busuk jika sudah mencari identitas seseorang. Sebagai anak dari sosok berkuasa di kota, tentu hal itu akan sangat mudah di lakukan. Apalagi Seth adalah anak bungsu, Geryon yakin orangtua mereka akan langsung mempersilahkan.
"Salah dia sendiri! Kau tahu 'kan kalau aku tidak suka di remehkan!"
Geryon memukul wajah Seth menggunakan bantal. Setelah itu dia langsung berlari sambil mengambil alih laptop adiknya.
"GERYON! KEMBALIKAN!"
Pemuda tidak lebih satu bulan mendahului Seth itu bertingkah laku sangat bertentangan dengan Seth. Oleh karena itu, Geryon dan Seth sering sekali berselisih paham yang berakhir pertengkaran. Terkadang, pelayan rumah harus ikut campur untuk memisahkan keduanya. Bukan pertengkaran seperti memukul satu sama lain, tetapi saling melempar barang di dekat mereka.
Pernah vas bunga mahal buatan pengrajin terkenal harus hancur akibat lemparan Geryon. Tentu hal itu memicu kekesalan sang Ayah karena barang kesayangannya telah melebur menjadi serpihan-serpihan tidak bernilai.
Syukur Ibu tiri Geryon atau Ibu kandung Seth segera menenangkan Ayahnya.
"Oh? Kau juga mencari informasi Zen?" Tanya Geryon menatap layar laptop berisi data-data Zen. Dia berdiri di sofa untuk menghindari Seth yang berusaha mengambil Laptopnya kembali.
Seth mendecih. "Jangan banyak tanya! Serahkan itu sekarang! Kenapa kau selalu mengusik urusan ku?"
"Hei aku ini kakakmu, tahu? Bahkan aku lebih tua darimu. Bersikap sopan lah walau hanya sedikit!" Geryon protes menatap Seth dari atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL SECRET | Revisi
FanfictionSekolah magis. Apa ada hal seperti itu di dunia ini? Tentu kalimat itu adalah hal yang pertama kali orang tanyakan saat mendengar hal berbau magis. Fakta mengenai magis sangat asing dan tidak banyak orang mengenal ataupun percaya pada hal seperti...