Jumat Berkah

96 38 26
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ✨
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ketika kita melangkah ke arah yang lebih baik, akan ada bebatuan yang menghalangi untuk menguji apakah kita akan terus berjalan atau berhenti?"

~Abidzar Al-Ghifari~

Hari sudah berganti menjadi pagi, para siswa SMA Bulan bersekolah seperti biasa. Hari ini adalah hari jumat, hari yang sering disebut jumat berkah. Kenapa begitu? Karena hari jumat itu hari yang lebih baik dari pada hari-hari yang lain. Sholat yang dikhususkan untuk laki-laki pun dilaksanakan pada hari jumat, ada juga yang mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada hari jumat. Akan tetapi, wawllahu alam.

Hanya Tuhan yang tahu kapan hari kiamat itu akan datang, tugas kita sebagai umatNya harus terus menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Sekarang semua Ketua Kelas sedang berkumpul bersama anggota Osis di lapang upacara, hari ini seperti biasa akan diadakan kegiatan jumat berkah.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucap seorang laki-laki berkulit hitam manis.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh," balas mereka.

"Oke, saya kumpulin kalian di sini karena kalian juga pasti udah tahu 'kan karena apa?" tanyanya dan mereka hanya menganggukkan kepala.

"Sip, bagus. Jadi, kalau uangnya udah ke kumpul jangan lupa didata nama-namanya dan langsung ke mushola aja! Nanti ada Osis yang bakal ngumpulin uang kalian."

Mereka hanya memperhatikan dengan seksama.

"Paham?"

"Paham."

"Oke, silahkan masuk ke kelas masing-masing!" pintanya. Mereka kembali menganggukkan kepala, lalu berpencar menuju kelas masing-masing.

Seorang Ketua Kelas 12 IPS 2 baru saja memasuki kelas, dan langsung di serbu pertanyaan oleh temannya.

"Ada apa lagi, si Kain Kafan ngumpulin Kalas?" tanya orang yang berpenampilan acak-acakan.

"Kayak biasa, kita disuruh ngumpulin uang buat jumat berkah," jawabnya.

"Ngeluarin duit lagi? Kita aja butuh duit, terus mau dikasih ke orang-orang? Ngabisin duit kita aja," ujarnya sambil memutar bola mata malas.

"Sedekah itu gak akan ngabisin uang kita, Vel," timpal temannya yang duduk di barisan belakang.

Marvel pun menoleh,"kata siapa lo? Yang ada kalau kita sering ngasih uang buat orang lain, ya otomatis duit kita abislah."

"Kita 'kan niatnya baik mau sedekah, suatu saat nanti pasti Allah akan ganti. Bisa jadi lebih dari yang kita kasih ke orang lain," sahutnya.

"Alah, belagu lo! Baru aja masuk Rohis udah bawa-bawa nama Allah," cibirnya.

"Bukan gitu, Vel ...."

"Udahlah, gue mau keluar. Lama-lama di sini gerah," ujarnya sambil mengibas-ngibas seragam.

"Lo belum ngasih jumat berkah, Vel," ujar si Kalas.

Man Jadda Wajada(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang