30. Ujian Lagi

97 18 4
                                    

Semua tim ricis sudah berkumpul di ruang tengah rumah ricis dan siap untuk syuting, namun yang ditunggu - tunggu tak kunjung datang yaitu bintang tamunya "Siapa bintang tamunya yun?" tanya aryesh karena memang mereka tidak diberitahu oleh ricis jadilah mereka hanya bisa menunggu

"Lu tau icha bang? temen gue waktu dulu itu" tanya ricis sekaligus menjawab pertanyaan aryesh sedangkan aryesh mencoba mengingat sambil mengetuk - ngetukan jari telunjuknya di dagu

"Kagak usah sok mikir dah yesh, gue tau kalo lu udah tua jadi disini kita maklumin kok" sahut vazo yang melihat sahabatnya itu sedang berpikir dan meledeknya dengan sebutan tua karena anggota tim ricis yang paling berumur disini adalah aryesh

Duk...suara lemparan bantal tepat mengenai kepala vazo "Aww...kagak sakit" kata vazo yang awalnya dikira kesakitan ternyata tidak sama sekali ya bagaimana yang dilempar saja bantal empuk karakter LOL yang katanya sudah menjadi bagian dari tim ricis sampai - sampai diberi nama satu - persatu, ya ampun sungguh kreatif tim ini.

"Permisi, assalamualaikum" terdengar suara salam dan ketukan pintu utama rumah ricis dan langsung saja ricis bergegas untuk membukakan pintu "Waalaikumsalam, akhirnya dateng juga udah ditungguin dari tadi" ucap ricis setelah membuka pintu dan cipika cipiki ala perempuan ya

Tak lupa ricis pun mempersilahkan tamunya masuk dan memperkenalkannya ke tim ricis "Salam kenal" kata wildan setelah ricis memperkenalkannya

"Owalah kalo ini gue tau" sahut aryesh yang akhirnya ingat dengan teman ricis sewaktu dulu setelah melihat wajahnya

"Begimane kabar nih lama banget kagak ketemu Ya Allah?" lanjutnya sambil berjabat tangan

"Alhamdulillah baik, kalian gimana? tambah ganteng aja" kekeh icha

"Ah elu cha tau aje kalo gue tambah ganteng" vazo dipuji ya jadilah begini lupa daratan, canda darat sedangkan yang lain hanya menunjukkan muka jijik

Mereka melanjutkan perbincangan sambil mendiskusikan konten apa yang akan dibuat untuk vlog masing - masing, tanpa diketahui siapapun diam - diam sesekali mencuri pandang ke arah wildan. Sedangkan dua manusia yang sedari tadi ada saja kelakuannya mulai dari menggombali icha sampai - sampai adu mulut, ya siapa lagi kalo bukan aryesh dan vazo.

Satu vlog milik ricis sudah selesai, tinggal menyelesaikan vlog milik icha. Wildan juga pamit ke ruang editor untuk menyelesaikan tugasnya karena itu juga perintah dari ricis. Ricis sadar bahwa icha mencuri pandang ke arah wildan namun bagaimanapun dia harus tetap profesional.

"Alhamdulillah selesai" syukur ricis setelah semua syuting telah dilaksanakan

"Alhamdulillah" balas mereka serempak diakhiri senyum kemenagan, macam mau lebaran ya bund:v

Ricis melihat ke arah dapur tepatnya ke arah meja makan "makan yuk udah disiapin tuh" ajak ricis pada icha dan juga timnya tak lupa timnya sendiri

"Alhamdulillah dari tadi kek yun" sambar aryesh

"Malu - maluin lu kayak sering dikasih makan aje" jawab vazo dan langsung dihadiahi toyoran dari aryesh "kayak kagak pernah dikasih makan paijo"

"Iye dah, aok makan makan jangan berdiri mulu disini" ajak vazo mendahului teman - temannya

Mereka beranjak dari duduknya dan menuju ke meja makan dirumah ricis mulai menyantap makanan yang sudah disiapkan diatas meja. Mereka makan dengan khidmat, ditengah - tengah aktivitas makan "eh si wildan mana? kok gak ikut makan" celetuk icha yang langsung mendapat tatapan tidak mengenakkan dari ricis seolah berkata "apaan si nih orang dah"

***

Setelah kepulangan icha dari rumahnya, ricis langsung masuk kamar dan melemparkan tubuhnya ke kasur pinknya. Memang sedaritadi dia mencoba bersabar, tetapi kalian tau sebelum berpamitan icha berkata "cis salam buat wildan ya, kalo wildan belum punya cewe deketin ama gue ya". 

"Wildan punya gue, mau ape lo" jawab ricis dalam hati tentu saja. Mengingat itu darahnya langsung mendidih rasanya ia ingin mengatakan yang tidak - tidak ya bagaimana demi menjaga kelangsungan hidup bersama ya sudah terima saja dulu.

Sekarang ini dia hanya bisa berdo'a semoga saja yang gitu - gitu dihempas jauh - jauh, wildannya juga jangan kepincut sama bibit - bibit pelakor diluar sana. Aamiin

Lebih baik sekarang mandi, sholat, istirahat sebentar agar otak dan pikirannya juga istirahat tidak memikirkan hal - hal yang membuat emosi jiwanya memuncak. Semoga

Dalam IngatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang