Dalam Ingatan

7. 15 juta subscriber

Kebiasaan bagi tim ricis untuk membuat prank setiap mencapai penambahan 1 juta subscriber, pada saat 14 juta subscriber prank yang dibuat yaitu ricis menjadi hantu. Seperti sekarang ricis official mencapai 15 juta subscriber, bukan lagi membuat prank tapi konten yang menarik yaitu mencukur rambut wildan yang saat itu masih gondrong ya gaes..

Di ruang tengah, briefing tim ricis kecuali wildan

"Umi, ricis official hampir 15 juta subscriber, gimana mi? Bikin konten apa yang seru?" tanya ogund

"Hah? Alhamdulillah. Gimana yo? Biasanya ide lu cemerlang buat konten kita selaku kreatif...hhhahaha" ucap umi diakhiri tawa

"Bentar dulu mi, mikir bentar.....Aha (gaya Rio Ardhilah dah tu), ada nih mi, gimana kalo kita konten cukur rambutnya wildan? Seru tuh, gapernah liat kan gimana rambut wildan pendek" jelas rio

"Sipp, bagus banget itu mah" ucap jae

"Oke, gund siapin kamera oke" perintah umi kepada ogund

Skip kamera on, wildan udah ikut kumpul ya gaes...

"Assalamualaikum teman-teman...Alhamdulillah ya ricis official mencapai 15 juta subscriber. Terimakasih the ricis, the ricis pemersatu bangsa pokoknya dah. Untuk merayakan 15 juta subcriber kita akan (nggantung), nunggu ya?(gaya lucunya umi)...potong rambut wildan alamsyah" ucap umi dengan nada yang waw gitu

"Hah? Ini rambut kesayangan aku mi, beneran mi? Kan tadi ga gini briefingnya mi?" ucap wildan dengan nada bingung

"Iyalah kalo bilang sama lu, pergi dah lu nanti" ucap rio diakhiri tawa dari tim ricis lainnya

Menunggu detik-detik 15 juta subscriber dengan memandangi layar monitor laptop... Akhirnya tercapai 15 juta subcriber dan waktunya mencukur rambut wildan

Skip syuting selesai

Ricis pov

"Ya allah, aku sangat sangat bersyukur atas apa yang kau berikan padaku. Sebuah kebahagiaan yang tidak terkira karena bisa berada di titik ini. Akupun tidak tahu bagaimana bisa perasaan ini bertambah dalam, aku tidak tahu bagaimana cara mengungkapkannya. Suatu saat aku ungkapkan ini semua, jika ini bertepuk sebelah tangan berarti mungkin dia bukan jodohku dan aku hanya ditakdirkan untuk mengaguminya dan menganggap sebagai adek, teman, dan seorang karyawan yang tidak sengaja bertemu " batin umi ricis dengan rasa hati yang bercampur (baper sendiri dah ini)

"Umi, aku ijin keluar buat potong rambut boleh mi?" ijin wildan

"Ngapain potong rambut, gitu aja keren dan...hahhaha" jawab umi diselingi tawa

"Astagfirullah mi, kaya batok kelapa ini mah mi" ucap wildan

"Iya udah sana boleh, bercanda kali dan. Jangan baper deh dan" kata umi ricis

"Hhehe iya mi" kata wildan sedikit canggung

Wildan pov

"Jangan baper deh dan" kata-kata itu selalu teringat oleh wildan karena umi memang orang yang suka bercanda.

"Gue harus bisa kendaliin perasaan gue ke umi karena takutnya malah gue yang baper sendiri, gue orang yang terlalu lancang karena menyayangi seseorang yang notabenenya adalah atasan gue sendiri. Bagaimanapun dia orang yang sangat dan harus gue hormatin sekaligus jagain" batin wildan dengan perasaan bingungnya

"Iya udah, aku ijin keluar ya mi. Assalamualaikum semuanya" ijin wildan kepada umi ricis

"Waalaikumusalam, hati-hati dan" jawab tim ricis diakhiri ucapan hati-hati dari rio

Maaf ya ga nyambung🙇terimakasih yang sudah baca😁ngetik sambil baper sendiri😂