Semenjak kejadian pencukuran rambut bang wildan, umi dan bang wildan semakin dekat. Apalagi sekarang banyak yang mengidolakan seorang wildan alamsyah dan juga berusaha menyatukan umi ricis dan bang wildan. Hanya orang-orang sekitar yang sadar dengan kedekatan mereka, sedangkan umi ricis dan bang wildan tidak sadar bahwa mereka semakin dekat.
"Bang sadar ngga lu, umi sama wildan tambah deket ya?" tanya rio kepada bang aryes
"Ah masa, wajar kalo mereka deket kan umi sering ngreview editan wildan yo. Tapi misal kalo mereka deket lebih dari itu juga gapapa, gue liat wildan itu anak yang baik dan bisa membimbing orang menjadi lebih baik. Iya ngga sih?" jelas bang aryes
"Iya diliat liat mereka cocok kok bang. Kita berdo'a aja yang terbaik buat mereka" jawab rio mengakhiri percakapan
Seperti sekarang, umi ricis sedang membuat instastory instagram..
"Hay gaes, bang wildan baru potong rambut nih (sambil tersenyum)...coba bang in frame kenapa" ajak umi ricis
"Ngga la mi, malu akutu" jawab bang wildan
"Ih kenapa coba, cepetan sini bang" kata umi ricis sambil mengarahkan kamera ke bang wildan
"Hay gaes" sapa bang wildan sambil membenarkan rambut barunya, sedangkan umi ricis mematikan instastorynya
Kamera off..
"Kamu keliatan tambah dewasa bang potong rambut gini, tambah banyak dah ini fans wildan alamsyah...hhahha" kata umi
"Umi mah suka gitu dah..hahaha" jawab bang wildan membuat umi dan bang wildan tertawa bersama
Wildan pov
"Gue liat umi tertawa gini udah membuat gue bahagia apalagi alasan tertawanya adalah gue" batin wildan melihat umi sambil tersenyum
"Eh bang kita liburan lagi kuy ke Labuan Bajo, berenang dan jadi ratu mermaid yang cetar" ajak umi dengan cerianya
"Liburan lagi mi? Aku aja baru kerja beberapa bulan disini, udah diajak keliling Indonesia" ucap wildan tak enak hati
"Heleh, belum keliling Indonesia juga kali dan. Iya gapapa, aku ga pernah mbedain siapapun ya. Emang kenapa kalo aku ajak kamu liburan? Salah? Iya nggak laa" ucap umi ricis diakhiri tawa
"Iya gimana mi, aku jadi ga enak hati gitu mi" ucap wildan
"Udah jangan gitu laa, gasuka akutu. Nanti aku kasih tau ke rio biar dia ngomong sama anak-anak lain" kata umi ricis
"Ok mi, makasih ya mi atas semua yang udah diberikan umi. Aku berharap, salah satu harapan aku kalo kita hanya dipisahkan oleh maut bisa terwujud" ucap wildan kepada umi ricis
"Aamiin" jawab umi dengan tulusnya
Ricis pov
"Aku harap kita hanya bisa dipisahkan oleh maut dengan status hubungan kita yang lebih dari ini dan" batin umi sambil tersenyum begitu dengan wildan yang bergulat dengan perasaan yang ia pendam
"Kalo gitu aku ijin nglanjut ngedit ya mi" ijin wildan dengan sopannya
"Gitu aja minta ijin dan dan, kamu tuh ya. Aku permisi juga ya dan, assalamualaikum" jawab ricis lalu meninggalkan wildan di kantor
"Waalaikumusalam" balas wildan
Di ruang tengah
"Rio, besok kita liburan ke Labuan Bajo ya. Tolong kasih tau yang lain, makasih ya yo" jelas umi
"Umi, liburan ke lain pulau kek main ke rumah tetangga" canda rio
"Iya mi, nanti aku kasih tau ke tim ricis. Makasih ya mi liburan lagi" ucap rio dengan nyengir
"Ok sip sip" kata umi
Maaf ya cerita gak nyambung🙏terimakasih para readers😁jangan lupa vote & coment❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Dalam Ingatan
Teen FictionPertemuan menumbuhkan cinta, cinta menumbuhkan patah hati. Tergantung Tuhan ingin menentukan jalan takdir bagaimana terhadap yang menjalani, bahagia atau bersedih