9. Tertunda

2K 79 4
                                    

Tim ricis akan pergi berlibur ke Labuan Bajo, mereka sudah berkumpul di bandara untuk berangkat menuju Labuan Bajo. Seperti biasa sebelum berangkat mereka melakukan do'a bersama terlebih dahulu. Setelah memanjatkan do'a kepada Allah SWT mereka langsung masuk ke pesawat. Umi ricis dan bang wildan duduk bersebelahan, diantara mereka ada rasa canggung namn mereka tetap mencoba profesional.

"Umi istirahat aja kan lumayan beberapa jam bisa buat tidur dulu" perhatian bang wildan

"Bentar deh bang, bikin igs dulu..hhehe" kata umi ricis

"Iya udah, nanti aku yang pegang hp umi boleh ya? Biar umi ngga main hp mulu, ngga aku apa-apain kok hpnya" ucap bang wildan sambil tersenyum

"Iya bentar lagi bang, buka juga situ ngga apa-apa. Kagak ada ape-ape bang" jawab umi sambil memberikan hpnya ke bang wildan

"Udah, umi merem gih nanti kalo sampe aku bangunin umi" perintah bang wildan

"Iya dah bang" kata umi sambil memejamkan mata

Wildan pov

"Besok hari ulang tahun umi, insyaallah aku bakal ngungkapin perasaan aku ke umi. Aku harap ada jawaban dan balasan yang baik dari umi, tapi kalo memang ngga seperti harapanku insyaallah aku siap mi karena aku tau banyak orang yang deket sama umi" batin wildan sambil tersenyum

Skip sampai Labuan Bajo

"Umi, bangun mi udah sampe di bandara" bang wildan membangunkan dengan lembut

"Eugh, hah udah sampe bang" suara umi khas orang bangun tidur

"Udah mi, sambil nunggu turun umi kumpulin nyawa dulu mi...hhahhah" canda bang wildan

"Ih kamu mah" kata umi dengan manjanya

"Iya udah kuy turun, ati-ati turunnya mi. Hp umi masih ada di aku ya mi, mau dipegang sekarang apa nanti mi?" tanya bang wildan

"Ntar aja bang, masih belum kumpul nyawanya" jelas umi ricis

Skip di penginapan

Besok, 1 Juli adalah tanggal lahirnya Ria Ricis. Wildan berniat untuk mengungkapkan perasaan terhadap ricis, ia juga tidak lupa akan memberikan hadiah kepada bosnya itu. Bahkan semua tim ricis akan membuat sebuah kejutan, bisa dibilang ini juga bukan kejutan karena ricis yang tidak suka dengan kejutan. Tidak lupa momen ini akan dijadikan video untuk di upload di channel ricis official

Labuan Bajo, 1 Juli 2019

Kamera on

"Assalamualaikum teman-teman, hari ini yuyun ulang taun gaes makanya kita mau kasih dia hadiah tapi bukan kejutan si soalnya yuyun gasuka kejutan" bang aryes membuka vlog

"Kita semua juga udah bawa hadiah buat umi gaes" jelas ella

"Kita tinggal nunggu umi naik kesini, kita tunggu ya gaes" kata vazo

Beberapa menit

"Selamat ulang tahun yun" ucap bang aryes disusul tim lainnya dan pemberian hadiah oleh tim ricis

Kameran off

Setelah selesai syuting, wildan berniat mengungkapkan perasaannya kepada umi tapi..

"Umi, aku mau ngomong sesuatu penting bentar aja" kata bang bang wildan

"Iya, kenapa bang?" tanya umi

"Jangan disini ya mi, takut ada yang denger. Dibawah aja gimana mi?" ajak bang wildan

"Kuy, penasaran akutu jadinya" kata umi

Tiba-tiba...

"Umi, itu katanya editan udah selese tinggal di review sama umi" jelas rio

"Oh udah, oke suruh kesini aja ya yo" kata umi

"Iya mi" jawab rio, sementara itu..

"Ngomongnya besok aja deh mi, umi review editan aja dulu. Aku juga mau nyelesain editan dulu mi" pungkir bang wildan karena niat untuk mengungkapkan rasa kepada umi tertunda

"Yahhhh, tapi besok-besok kamu harus ngomong kenapa ya" jawab umi dengan sedih

"Iya mi.." bang wildan diakhiri dengan senyuman manis

Wildan pov

"Bukan hari gue buat ngungkapin perasaan gue ke umi. Allah belum mengijinkan niat gue ini, pasti ini jalan terbaik dari Allah untuk gue. Mungkin ini cara biar gue belum tahu apa jawaban umi dan ngga membuat gue sakit hati" batin wildan sambil meninggalkan umi yang sedang review editan

Dalam IngatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang