Author POV
Di sekolah~♪♪♪
Nathan berjalan di koridor, sesekali bersenandung tak jelas.
Tapi, tiba-tiba mata Nathan tertuju pada seorang gadis yang menyandang tas unicorn berwarna pink, tak lain tak bukan pasti itu Senja.
"Ini kesempatan yang bagus buat ngomongin itu" batin Nathan.
"Senja!" teriak Nathan, gadis itu menoleh, seperti biasa dengan tampang polosnya.
"Kenapa?" tanyanya.
"Gue mau ngomong bentar" ucap Nathan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Senja memasang tampang bingungnya dan menaikan satu alis. Isyarat kalau "Mau ngomong apa?"
"Ini soal list permintaan yang lo tulis di buku harian lo" ucap Nathan, ia kembali mengatur nafasnya.
"Gue mau bantu lo mewujudkan semua list permintaan lo itu" lanjut Nathan.
Sudah ditebak, wajah Senja berubah menjadi terkejut, namun ia kembali menormalkan wajahnya.
"Nathan kasihan sama Senja?" tanya Senja hati-hati.
"Gu-gue..." Senja memotong perkataan Nathan.
"Senja gak butuh belas kasihan, kalau Nathan mau bantuin Senja karna kasihan, Senja gak terima bantuan Nathan, maaf banget" ujar Senja sambil menghela nafas berat.
"Gue mau bantu lo bukan karna kasihan, tapi karna gue ingin jadi orang yang bisa buat lo bahagia disaat-saat terakhir hidup lo" Nathan menatap Senja penuh makna.
Senja terkejut mendengar perkataan Nathan, kenapa Nathan peduli sama Senja? oh jangan-jangan? sebelum Senja berpikiran ngawur Nathan kembali berkata.
"Eits, lo jangan GR, gue mau bantu lo karna gue mau dapat pahala, soalnya dosa gue udah segaban"
"Iya-iya" ucap Senja cemberut, namun tak berselang lama wajahnya kembali berseri-seri.
"Ok, jadi kita mulai besok!" ujar Senja semangat, tak menghiraukan Nathan yang memasang wajah kesal.
Mereka berjalan di koridor dengan riang, bercanda, dan tertawa. Nathan kali ini bukanlah Nathan yang dingin, tetapi Nathan yang hangat, kehangatan yang akan Nathan berikan hanya untuk Senja.
｡♡♡｡｡♡♡｡｡♡♡｡
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA TERAKHIR UNTUK NATHAN (END)
Teen Fiction"Setiap orang pasti akan pergi, semua hanya masalah waktu" _Senja "Kita adalah insan tuhan, yang dipertemukan oleh waktu, disatukan oleh takdir, dan terikat dalam sebuah ikatan bernama cinta" _Nathan
