12. KUNANG-KUNANG

63 4 0
                                    


Senja memakai sweater berwarna pink, celana jeans, dan topi kupluk. Dari arah luar terdengar klakson mobil Nathan, Senja pun segera keluar menemui Nathan.

"Udah izin sama bunda keluar malam?" tanya Nathan.

"Udah dong!" jawab Senja sambil tersenyum bersemangat.

"Yuk berangkat" ajak Nathan.

"Eh bentar, aku mau minum obat dulu" cegah Senja, ia mengeluarkan pil dari sebuah botol obat dan meminumnya.

Setelah itu mereka berangkat, sepanjang perjalanan Senja terus bertanya pada Nathan namun jawaban Nathan selalu sama.

"Kita mau kemana?" tanya Senja kesekian kalinya.

"Rahasia" jawab Nathan santai.

Nathan mengerem mobilnya disebuah lapangan rumput yang sepi, Senja menjadi was-was.

"Nathan gak bakal culik Senja terus minta uang tebusan kan?" tanya Senja  waspada.

"Gue udah kaya"

"Bener juga sih, jadi ngapain kita kesini?"

"Lo liat itu" tangan Nathan menunjuk ke sebuah arah.

Senja terperangah, di sana ada  banyak kunang-kunang.

"Waw, keren banget!" pekik Senja tak percaya.

"Lo seneng kan?" Nathan melingkarkan tangannya di pinggang Senja.

"Banget!" ujar Senja bahagia.

Senja dan Nathan berlarian mengelilingi lapangan rumput tersebut, mereka sesekali bercanda dan tertawa bahagia

"Senja udah, nanti lo capek!" teriak Nathan.

"Nathan kesini!" panggil Senja.

Nathan pun menghampiri Senja.

"Hidung Senja mimisan" keluh Senja.

"Kenapa bisa mimisan?" tanya Nathan sambil mengelap hidung Senja dengan tisu.

"Gak tahu" jawab Senja santai.

"Senja, gue gak mau lo kenapa-kenapa" ujar Nathan sambil mendekap tubuh Senja.

Senja terkejut, namun tak lama ia membalas pelukan Nathan.

"Maafin Senja ya, karna selalu ngerepotin Nathan" ucap Senja sambil melepaskan pelukannya.

"Gue gak merasa direpotkan sama sekali, gue bantu lo karna dua hal"

"dua hal? apa?" tanya Senja.

"Karena gue kasihan dan..." Nathan sengaja menggantungkan ucapannya.

"Dan apa?" Senja semakin penasaran.

"Karena gue iba" jawab Nathan sambil berlari menghindari amukan Senja.

"Nyebelin!" teriak Senja sambil berusaha menangkap Nathan.

Mereka bermain kejar-kejaran, ketika sadar hari telah larut mereka pun pulang.

。♡♡。。♡♡。。♡♡。

SENJA TERAKHIR UNTUK NATHAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang