Bertemu kembali

67 9 1
                                    

Illy sebenarnya terkejut ketika bertemu dengan seseorang yang dia sangat kenal bahkan pernah menjadi masa lalunya dicafe galaxy,namun lebih terkejut lagi dia adalah sahabat dari kekasihnya Agam,yang selama ini diceritakan Agam namun Illy tidak pernah bertanya namanya bahkan Agampun tidak pernah memberi tau kalau mereka satu kampus padahal Agam tau betul dia adalah masa lalu Illy. Namun Illy masih bisa bersikap biasa karena baginya laki laki didepan ini hanya lah masa lalu,walau begitu  sangat menyakitkan baginya sampai saat ini.

Agam memperkenalkan mereka sekali lagi walau dia sangat tau tentang masa lalu mereka,tentang kedekatan mereka waktu itu yang membuat dia sendiri bahkan laki laki lain tidak berani mendekati Illy. Sejak berpacaran dengan Illy,Agam memang sadar betul bagaimana Illy  dengan Ali,karena dia mengetahui semua dari Nona. Sebab itu dia tidak memberi tahu Ali kalau dia jadian dengan Illy sampai selama dua tahun ini. Begitupun dengan Illy,Agam juga tidak memberi tahunya kalau dia & Ali adalah sahabat sekarang.
Menurut Agam,Ali adalah masa lalu Illy yang menyakitkan sebab itu Agam tidak ingin mengungkit masalah itu lagi dihadapan Illy.

Namun mungkin lain halnya malam ini adalah malam kesalahan menurut Agam yang sudah sejak awal dia ragu membawa Illy berkumpul dengan teman temannya,sebenarnya bukan ragu karena takut Illy tidak diterima oleh teman temannya namun takut Illy bertemu dengan Ali yang akan mengoyak kembali sakitnya masa lalu yang sudah dikubur Illy dalam dalan atau memang belum sama sekali.

Agam melihat kewajah Illy saat memperkenalkannya denga Ali lagi,namun dia melihat wajah itu sangat tenang seolah olah antara dia dengan Ali tidak pernah terjadi apapun. Berbeda dengan Ali yang terlihat tegang saat melihat Illy kembali apa lagi dia berpacaran dengan Agam.

"Hai Ali. Apa kabar?"Illy tersenyum ramah kepada Ali sambil mengulurkan tangan ingin bersalaman.

Ali memandang wajah Illy yang lumayan lama sebelum tersadar akan tepukan tangan di bahu kirinya yang di sebabkan oleh Agam yang mulai merasa tidak nyaman"eh iya. Baik Illy"hanya kata itu yang dapat diucapkan oleh Ali dengan uluran tangan yang gemetar ketika menyentuh tangan Illy lagi untuk yang pertama setelah sekian lama.

Ketika tangan mereka tersentuh,Illy langsung menarik tangannya dari tangan Ali & mengalungkan tangannya dilengan Agam"aku gak nyangka lo ay kamu sahabatan sama Ali"ucap Illy pada Agam sambil tersenyum memandang Agam.

Agam tersenyum sambil menoleh kearah Ily"aku juga gak nyangka bisa sahabatan sama dia ay"jawab Agam kepada Illy.

"& gue gak nyangka lo pacaran sama Illy"tambah Ali pada Agam dengan senyum yang terpaksa dia kembangkan.

"Mereka siapa ay?"tanya Illy mengalihkan pembicaraan agar dia atau Agam tidak terpancing ucapan Ali barusan.

"Mereka team aku juga ay. Kenalin guys ini cewek gue"ucap Agam memperkenalkan Illy pada teman temannya & Ily bersalaman dengan mereka satu persatu.

Dengan Illy disambut mereka oleh mereka dengan baik dengan salah satu teman Agam dari team tersebut pun langsung mempersilahkan mereka duduk & Illy duduk tepat bersebrangan dengan Ali yang Ali bisa dengan leluarsa memandang wajah Illy,namun Illy tetap bersikap biasa,seolah olah tidak pernah terjadi apa-apa dengan mereka & seakan-akan tidak ada yang memandanginya saat ini. Namun tidak dengan Agam dia sangat terganggu dengan Ali yang terus memandang kearah Illy,sehingga membuatnya tidak fokus dengan apa yang mereka diskusikan. Illy sadar betul ketidaknyamanan Agam saat ini,karena memang sedari tadi Illy sudah tahu Ali terus memandangnya tanpa kedip sehingga membuat Ali tak mendengarkan isi dari diskusi mereka saat itu yang sebenarnya Illy pun merasa terganggu dengan Ali saat ini,namun dia benar-benar hanya bersikap biasa sambil fokus mendengarkan pembicaraan teman teman Agam soal tugas mereka.

Illy memegang tangan Agam & memandangnya dengan senyum memastikan semua baik-baik saja & Agam pun mengangguk tanda percaya dengan Illy sehingga membuat Agam bisa sedikit lebih tenang & kembali fokus pada diskusi mereka,namun dengan tangan yang terus menggenggam tangan Illy.
Tidak berselang lama diskusi mereka berakhir dengan tugas yang juga sudah selesai. Agam berpamitan duluan untuk pulang dengan alasan takut kemalaman Illy sampai dirumah & mereka mengizinkannya & Illy pulang duluan,berjalan keluar cafe dengan bergandengan tangan yang sedari tak lepas dengan membuat seseorang kembali fokus memperhatikan mereka sampai keluar dari cafe & terus memandang mereka dari dalam yang bisa tembus pandang keluar cafe sehingga sampai kedua pasangan ini menghilang dari depan cafe dengan mengendarai motor mereka,barulah pandangannya kembali pada teman-temannya namun pikirannya melayang kemana-mana tentang Illy yang berpacaran dengan Agam.

RAHASIA HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang