Kecewa

55 9 1
                                    

"Kamu mau mutusin aku ya?"

"Kamu kata siapa?"

"Papamu"

Jantung Ali serasa berhenti berdetak ketika mendengar papanya bicara pada Kayla kalau dia ingin mengakhiri hubungannya dengan Kayla. Tetapi Ali bingung kenapa papanya bisa bicara seperti itu pada Kayla,padahal selama ini papanya gak pernah ikut campur urusan anak anaknya walau itu adalah penyebab papanya marah.
Tapi kenapa kali ini beliau malah ikut campur dengan sampai menemui Kayla apalagi berbicara seperti itu. Walau pada nyatanya benar,Ali memang ingin melepas Kayla namun tidak begini caranya & Ali masih bingung kenapa papanya bisa berbicara begitu pada Kayla.

"Kenapa jadi bisa bertemu papa?"

"Jawab dulu pertanyaan aku,Ali?"

"Mungkin papa cuma bercanda Kayla. Papaku tidak pernah mau ikut campur urusan anak-anaknya,apa lagi urusan percintaan. Itu bukan tipe papa banget"ucap Ali meyakinkan Kayla

Kayla memegang tangan Ali"beneran kan papa kamu cuma bercanda? Aku gak mau kita putus Ali"ucap Kayla memohon pada Ali

Ali menghembuskan nafas pelan namun terlihat pasrah dengan senyum yang terpaksa dikembangkan olehnya"iya Kayla,kita gak akan putus"Ali menarik nafas lagi"terus ketemu papa dimana?"tanya Ali lagi  pada Kayla karena penaran Kayla bisa bertemu dengan Papanya Ali.

"Di Atmaja Corp. Aku ikut kakak aku meeting,eh papamu juga meeting disana lalu kita bertemu"

"Memang kakak kamu siapa Kay?"tanya Ali. Karena selama satu tahun pacaran dengan Kayla Ali tidak pernah ke rumah Kayla sekalipun,apa lagi untuk mengenal keluarga Kayla,Kayla pun tak pernah mengajak Ali kerumahnya untuk menemui keluarganya atau hanya sekedar mampir kerumah Kayla untuk bersantai namun Ali & Kayla sangat santai dengan hubungan mereka seperti ini. Tidak seperti Kayla yang selalu kerumah Ali & sudah sangat mengenal orang tua Ali.

"Kakakku pemilik perusahaan Adnan Corp"jawab Kayla dengan tersenyum manis

"Adnan Firman Ramadhani,maksud kamu?"tanya Ali ragu ragu

"Iya. Dia kakakku honey. Pemilik perusahaan terbesar saingan bisnis papamu. Perusahaan papiku aja kalah sama perusahaan kakakku"ucap Kayla dengan suara yang semakin centil.

Tanpa Kayla sadari Ali terdiam begitu tegang dengan pengakuan Kayla barusan & itu yang membuat Ali mengerti alasan papanya bicara seperti itu. Papanya tidak ingin Ali melanjutkan hubungan dengan Kayla karena Kayla adalah adik saingan bisnis papanya. Tapi Ali masih memikirkan cara bagaimana dia bisa memutus hubungannya dengan Kayla karena Kayla adalah wanita nekat yang dia kenal selama ini. Dia akan melakukan apa saja demi mendapatkan apa yang dia mau.

"Honey kok bengong?"tanya Kayla sambil mengibaskan tangannya didepan muka Ali

"Ah gak. Kamu gak usah mikir yang macam-macam lagi"Ali mengusap pipi Kayla lembut dengan senyum yang sulit diartikan"ya sudah aku mau masuk kelas lagi"ucap Ali lagi setelahnya.

"Ya sudah. Nanti kita pulang gak bareng ya honey,aku mau kesalon dulu"

"Baiklah. kamu hati-hati ya"

Selesai berucap Ali langsung memasuki kelasnya meninggalkan Kayla dengan mengetuk pintu kelasnya"permisi bu"ucapnya pada dosen pengajar.

"Iya. Silahkan Ali"

Ali duduk dikursinya & kembali mengikuti pelajaran dengan hati & pikiran yang tak karuan,membuat dia tak memperhatikan materi pelajaran hari ini sampai pelajaran berakhir & dosen keluar dari kelas.

"Ngapain Kayla Li?"tanya Agam pada Ali setelah dosen keluar dari kelas mereka.

"Nanti gue ceritain. Gue nelpon bokap bentar"ucap Ali mengambil handponenya disaku celananya untuk menelpon sang papa'halo pa'tak menunggu lama Ali menelpon papanya.

RAHASIA HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang