Pergi Tanpa Pamit

53 8 1
                                    

Ujian akhir semester telah selesai,Ali & Illy tinggal menghadapi skripsi proposal akhir mereka sebelum wisuda.
Semenjak pemakaman Agam sampai sekarang yang tidak terasa kepergiannya sudah tiga bulan,Ali & Illy tidak lagi bertemu,berkomunikasi pun tidak walau mereka menyimpan nomor masing masing.  Mereka memutuskan untuk fokus keskripsi akhir saja. Walau Illy selalu memikirkan Ali & sebaliknya Ali juga selalu memikirkan Illy. Cinta pertama itu datang kembali tanpa pernah pergi,namun sekarang semua kembali asing seperti awalnya.
Tetapi semua harus dijalani,tanpa Illy tau sebenarnya hari ini Ali akan meninggalkan kota untuk pergi kepesantren Jamsaren DiSolo untuk menenangkan diri & belajar agama sambil mengerjakan skripsinya di sana.

"Illy"Nona yang baru keluar kelas memanggil Illy yang sedang duduk dilobby kampus sambil membaca cerita bersambung diaplikasi wattpad menoleh kearah Nona yang memanggilnya.
Bergegas Nona duduk dikursi sebelah Illy"ngapain lo?"tanya Nona pada Illy sambil mengintip kearah handphone milik Illy.

"Gue lagi baca cerita di wattpad,dari pada bengong sendiri nungguin loh"jawab Illy

"Baru juga nunggu bentar"

"Iye iye"

"Ya udah,langsung pulang apa kemana dulu gitu?"tanya Nona pada Illy.

Nona tau betul hati Illy saat ini masih sepi,dia kehilangan dua orang sekaligus. Agam & Ali,makanya setiap kali ketika lagi diluar Illy selalu tidak pernah ingin pulang terlebih dahulu untuk mengusir sepinya.
Nona sangat prihatin melihat kondisi Illy saat ini,kondisinya saat ini lebih prihatin daripada saat dia disakiti Ali.
Bagaimana tidak patah,dua laki laki yang dia cintai meninggalkannya. Tapi Illy tetaplah terlihat tegar,dia sangat ikhlas menghadapi semua cobaan yang datang kehidupnya.

"Gue mau langsung pulang aja ya Non,gue capek banget pengen istirahat"jawab Illy pada Nona.

"Ya udah,ayo"

Mereka pun keluar dari kampus & menuju halaman depan kampus untuk menunggu taksi.
Ketika sedang berdiri menunggu taksi sambil mengobrol dengan Nona,tiba tiba ada mobil yang berhenti & memarkir didepan mereka berdiri sehingga membuat Illy & Nona terlihat bingung.
Mereka saling padang,seolah olah saling berbicara melalui tatapan mata karena dari mereka tidak ada yang memesan taksi online saat ini.

Disana terlihat seorang laki laki turun dari mobil dengan kacamata hitam,kaos putih tulang yang bercorak lukisan Bali,dipadu celana pendek selutut & sendal jepit yang membuat laki laki itu terlihat gagah. Laki laki itu berjalan menghampiri mereka,tepatnya menghampiri Illy,Nona yang melihatnya memandang sampai tidak berkedip tanpa peduli dengan Illy yang dari tadi menyenggol tangannya.

"Hai Illy,apa kabar?"tanya laki laki itu dengan senyum yang menawan dengan menampilkan lesung pipi.

Illy yang heran dengan laki laki yang berdiri didepannya ini & bahkan bingung kenapa laki laki ini bisa mengenal dirinya,padahal dia sendiri tidak mengenal laki laki ini.

"Maaf anda siapa?"tanya Illy pada akhirnya setelah diam beberapa saat mencoba mencerna kembali wajah laki laki itu

Laki laki itu tersenyum kembali & membuka kacamata hitamnya,membuat Nona yang berada disamping Illy makin tercengang.
Disana terlihat wajah yang manis dengan brewok tipis & hidung yang mancung,kulitnya yang sawo matang yang membuat dirinya tambah terlihat gagah.

"Bagaimana,apa masih lupa sama gue?pertanyaan kembali yang didapat oleh Illy dari orang itu.

Illy memandangi lagi wajah laki laki itu & kali ini dengan mengerutkan keningnya sampai akhirnya senyum sedikit terkembang diwajah cantiknya"Dika ya?"tanya Illy sambil menunjuk kearah laki laki itu dengan jarinya

RAHASIA HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang