Fiksi manis bertema idol life antara Lisa BlackPink dan Jungkook BTS berdasarkan moments dan teori yang dirajut dengan imajinasi.
⚠️ Don't take it too seriously, guys... ⚠️
Next chapt : New York, Hotdogs, Pizza
Chapter awal perkenalan ala aku dengan...
Sambil menahan lapar, mataku bergerak lincah memindai berbagai jenis makanan khas Korea yang telah diupgrade jadi bak jamuan raja dan memenuhi meja besar memanjang kami. Ada wine, jujeonburi, jjigae, grilled beef striploin, dumpling, sujebi, abalone, serta beberapa menu lain yang sampai tak kukenali saking cantiknya meski aku lahir dan menghabiskan sebagian besar hidupku di Busan. Makanan mahal biasanya punya porsi kecil dan aku yakin akan berakhir memasak ramyeon begitu sampai di dorm agar perutku benar-benar kenyang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr : Management Gaon Restaurant (Tripadvisor)
Sudah kubilang kan? Tempat ini 'sangat bukan kami'!
Jamuan penyambutan Lisa benar-benar luar biasa---
Meriah.
Dan merogoh kocek.
Ngomong-ngomong, gadis itu sedang menatap jujeonburi di hadapannya dengan wajah terperangah, persis Tae-hyung saat pertama kali mengadopsi Yeontan. Benar kata orang, eh kataku, 'Kalau kau ingin membahagiakan seorang gadis, pastikan dulu perutnya kenyang.'
Satu potongan masuk ke mulutnya untuk dikunyah perlahan. Seketika matanya membulat dengan bibir penuh terbuka membentuk huruf 'O' sempurna. Kepalanya bergoyang ke kiri dan kanan hingga poninya ikut bergerak-gerak. Sangat ekspresif.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr : AshilyKpop (Youtube)
Seketika makanan yang sejak tadi kunanti dengan tidak sabar jadi terlantar.
Pemandangan di depanku jauh lebih menarik.
Lisa menyikut pelan Bambam di sebelahnya, "Bammie, ini e.n.a.k sekali sungguh! Kau harus mencobanya! Harus!" Dia menekankan setiap katanya dengan sangat persuasif dan volume yang cukup untuk membuat Mingyu menoleh sebelum menaruh atensi penuh lagi ke piring-piring di hadapannya.
