26 - Undercover

3.2K 284 324
                                    

Hi, guys...

Maafin baru update lagi. Banyak banget yang terjadi sebulan terakhir.

Selamat BTS yang bisa ketemu Army lagi, juga buat borong trofi di AMA. Buat Lisa sayangku, semoga cepet sembuh T.T

Chapternya bakal panjaaaang banget, jadi siapin dulu camilan kalian ya!

___________________________________________

14122018 (3rd Day of MAMA 2018) - Basmsom Han River Apartment, Seoul

Lisa's POV

Berbeda dengan BTS yang sibuk di practice room untuk menjadi penampil di acara akhir tahun atau safari panggung sambil memanen piala, kami menjelma menjadi penonton. Duduk di leather sofa cokelat kami yang empuk dan pemanas menyala setelah setengah bulan memasuki winter meski masih ada sedikit hari kering dan cerah untuk dinikmati.

Iri?

Kadang.

Maksudku sering. Kami absen di Asia Artist, Genie, Mnet - tentu saja -, Gaon, Korean Music Awards, dan semua Gayo selain Daejeon.

Agensi menciptakan image 'eksklusif' untuk BlackPink dan kuharap itu berhasil. BlackPink bukan untuk fans yang haus comeback, konten, variety show, atau muncul di publik dan menciptakan ketakutan terbesar kami : ditinggalkan setelah kepayahan menunggu.

"Bagaimana? Mereka membawa pulang berapa daesang?" Jennie-eonni meletakkan semangkok bubur dan segelas detox juicenya di meja kaca, lalu duduk bersimpuh di lantai.

"Dua, termasuk Artist of the Year." jawabku singkat sambil melirik buburnya yang putih tanpa topping, "Masih diet, eon? Tanpa garam?"

"Hem. Besok dan lusa ada jadwal ke music show. Aku tidak ingin wajah dan tubuhku bengkak di tengah-tengah masa promosi hingga akhir tahun." jawabnya sebelum menarik t-shirt putih longgarnya ke atas hingga bahu lalu memasukkan satu suapan besar ke mulut.

Masing-masing grup punya jalan terjalnya masing-masing. Julukan 'perfect body proportion' sesekali membuat Jisoo dan Jennie-eonni yang berat badannya lebih mudah naik dibanding aku dan Chaeng harus mendorong diri mereka sedikit lebih jauh. Menu makannya terbatas di bubur hambar, detox juice, dan avocado salad dalam dua bulan terakhir meski masih rajin pilates dan berlatih dance.

Bohong kalau kubilang tidak iba.

"Kau akan tetap memukau meski bertambah satu atau dua kilogram, eonni." Benar kan? Tak satu artikel atau seorang fans pun membahas mengenai berat badannya seperti mereka mengataiku terlalu kurus.

"Mereka akan tetap menyadarinya." jawabnya santai dengan mata fokus ke televisi.

Chaeng datang sambil membawa sebungkus besar Indiana Kettle Corn dengan gelungan handuk di atas kepala. Dia menarik lepas plush doll Rian yang kupeluk dan tiduran di sofa dengan pahaku sebagai bantal.

"Keringkan dulu rambutmu."

"Nanti keburu selesai." Dia membalas teguranku santai sambil memakan sweet and salty popcornnya dengan kepala menengadah ke atas.

Aku mendengus, merasa percuma khawatir dia terserang flu atau tersedak, "Tidak akan kubantu jik---"

"Mereka menangis!" Pekikan Jennie-eonni mengakhiri perdebatan kami. Di layar, tampak Jimin-oppa sedang berpidato sedangkan member lain tertangkap kamera tengah diam dengan mata dan hidung memerah. V, Suga, dan Jin-sunbaenim bergantian menggunakan microphone setelahnya.

PhospheneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang