Saat Abela, Clarissa, Yoona, dan Grizelle hendak berangkat sekolah Leonard ayah Abel memanggil mereka dan menyuruh agar tidak berangkat sekolah untuk hari ini
"Kenapa pa??", Tanya Abela yang turun kembali dari dalam mobil
"Kalian akan daftar hari ini dan mungkin ada beberapa tes yang akan di ikuti", itu memang terlalu mendadak tapu mau bagaimana lagi
"Papa juga sudah memberi tahu guru kamu dan kalian bertiga kalau kalian tidak bisa masuk hari ini", lanjutnya.
"Terus kita ganti baju gak?", Tanya Abela lagi.
"Gak perlu, kita harus berangkat sekarang.. lokasinya cukup jauh.. ayo", mereka pun pergi bersama dengan Leonard
"Pah emang itu tempatnya di mana si? Daerah nya gitu, kata papa kan di desa maksudnya desa itu di luar Jakarta atau bener bener di perdesaan?", Tanya Abela saat mereka sudah dalam perjalanan
"Dia di kota tapi di luar Jakarta, sekitarnya Bandung tapi mungkin agak jauh dari kotanya", jawab Leonard.
"Deket kota Bandung om? Kita gak bisa jalan jalan keluar gitu om?", Tanya Yoona, dia sangat suka dengan kota Bandung
"Seperti yang om bilang saat itu, kalian gak boleh keluar kalau tidak ada izin atau alasan yang memang darurat dari keluarga", jawaban itu membuat Yoona sedikit kecewa
"Yang sabar ya Yoon hahaha", ucap Clarissa dengan bermaksud untuk meledek Yoona.
"Tapi mungkin kalian akan di beri kebebasan keluar tapi jangka waktu nya gak lama sih, seperti hari hari penting lebaran.. tanggal merah terkecuali hati Minggu", mendengar itu Yoona sedikit ada harapan untuk bermain di sekitar Malioboro
Setelah menghabiskan waktu dua setengah jam lebih untuk sampai di tempat tujuan. Mereka memasuki gerbang besar untuk memasuki area tersebut
Gapura dengan bertuliskan Komplek Elit yang sangat besar.
"Bukan kah ini sama seperti gerbang perumahan elit?? Ahaha", ucap Grizelle yang melihat gapura masuk nya
Sampai mereka tiba di sebuah gerbang dengan penjagaan ketat. "Selamat pagi pak ada yang bisa saya bantu?", Leonard membuka kaca mobilnya
"Saya mau mendaftarkan anak saya di sini, saya harus pergi ke mana?", Tanya dirinya.
"Bapak tinggal lurus aja nanti ada bundaran di sebelah kiri ada tulisan Gedung pendaftaran, bapak bisa pergi ke sana", scurity itu memberi tau tempat yang di tanya oleh Leon
"Oke baik, terimakasih", mereka pun lanjut jalan menuju gedung pendaftaran
"Ini bukan? Itu ada tulisan nya gede", Yoona melihat nya
Mereka parkir dan langsung masuk ke dalam gedung tersebut. Di pintu masuk Leon di tanya oleh scurity di sana
"Ada keperluan apa, pak?", Tanya scurity.
"Saya mau mendaftarkan anak anak saya di sini"
"Ah, baik biar saya antar", scurity tersebut mengantarkan mereka semua ke sebuah ruangan
Leon duduk di berhadapan dengan seseorang yang mengurus pendaftaran di sana. Dan mereka berempat duduk di sebuah sofa yang terdapat di ruangan tersebut
"Selamat pagi pak, perkenalkan dulu sebelumnya saya Arman yang mengurus pendaftaran di sini",
"Saya Leonard. Saya mau mendaftarkan anak saya di sini, apa bisa?", Tanya awalnya.
"Tentu", Arman pindah duduk dekat mereka berempat.
"Kalian dari sekolah bakti bangsa? Sekolah itu cukup bagus talenta pendidikan dan ekstrakurikuler nya. Apa alasan kalian mau pindah ke sini? Sekolah kalian sudah cukup bagus di bidang musik?", Pertanyaan Arman membuat mereka berempat hampir tidak bisa menjawab karena canggung
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Elit
Fiksi RemajaKOMPLEK ELIT, bukan berarti sebuah komplek yang berisikan orang orang kalangan menengah ke atas. Komplek ini memiliki test khusus agar bisa menjadi bagian dari komplek tersebut. Mereka juga memiliki beberapa peraturan yang nantinya jika ada seseoran...
