Di dalam kelas sangat ramai dengan percakapan anak anak di dalam kelas, ada yang bercanda dan ada yang hanya diam mendengarkan musik atau tertidur
"Woi! Infooooooo!!!", Rama teriak saat masuk ke dalam kelas, semua tertuju padanya karena suaranya yang sangat keras
"Apaan si! Bacot banget Lo pagi pagi", balas Bastian pada Rama.
"Nyesel Lo nanti kalo udah denger. Cememew Lo mau pindah sekolah, emang bener??", Tanya Rama lalu mendekat ke meja Bastian
"Siapa si?", Tanya Bastian.
"Abel! Bego! Emang mau pindah dia?? Gue denger dari anak anak lain begitu, emang iya??", Tanya Rama yang mendengar informasi tersebut dari anak anak sekitar sekolah
"Ha?? Anak anak tau dari mana?? Gue aja gak tau apa apa", Bastian bingung karena dirinya sendiri gak tau apa apa tentang hal tersebut
"Assalamualaikum, pasti Lo lagi pada ngomongin gue..", Abela masuk dan langsung duduk di bangku nya
Dengan cepat semua anak anak berkumpul di depan mejanya dan bertanya kebenaran nya
"Lo mau pindah bel?", Tanya Bastian yang duduk tepat di depan bangku Abela
"Iya, gue mau lebih serius dalam hal musik.. sorry yah gue harus ninggalin kalian, sebenarnya gue udah betah banget di sini dan nyaman sama kalian semua.. maaf banget yah", Abel tersenyum menahan tangis haru nya
"Abell.. kenapa harus pindah sih.. kan jadi..", salah satu teman perempuan yang dekat dengan Abel memeluk dirinya
"Maafin gue, jangan putus kontak ya semuanya.. semangat sekolah nya..", Abela berdiri memeluk temannya satu persatu
Bel masuk sudah terdengar, jam pertama adalah pelajaran wali kelas mereka Bu Ani
"Assalamualaikum, anak anak. Ini ada apa?? Koo pada sedih begitu??", Tanya Bu Ani
Abela jalan ke arah Bu Ani dan memeluk wali kelas tersayang nya itu. "Ibu.. maafin bebel kalo ada salah ya... Bebel janji akan jadi anak yang membanggakan di masa depan, sama kayak yang ibu bilang.. ibu jaga diri baik baik ya Bu..", Abela menangis saat memeluk wali kelas nya tersebut
"Iya nak.. jaga diri kamu baik baik, jadi anak yang rajin dan membanggakan orang tua mu.. ibu sedih bisa kehilangan murid seperti kamu.. hati hati ya bel.. kamu udah pamit sama guru yang lainnya??", Tanya Bu Ani yang juga meneteskan air mata
"Aku mau ke sana Koo Bu", balas Abel dengan menghela air matanya
"Ibu antar yuk", tidak hanya Bu Ani yang ikut namun anak anak di kelas sana juga ikut keluar ikut ke ruang guru
"Assalamualaikum ibu bapak.. selamat pagi.. semuanya", Abela dan Bu Ani masuk. Mereka menjadi pusat perhatian oleh guru guru yang lainnya
"Aku ke sini sebelumnya mau pamit..", ia menarik nafasnya terlebih dahulu, "aku pindah sekolah.. aku juga mau minta maaf kalo ada perbuatan yang tidak menyenangkan atau perkataan yang tidak seharusnya aku ucapkan. Aku juga berterimakasih sama bapak ibu guru yang selalu support Abel dan sabar mengajarkan Abel di kelas, Abel yang keras kepala.. maafin Abel kalo ada kesalahan dengan bapak ibu guru..", tak lama Abel selesai bicara Clarissa, Grizelle dan juga Yoona masuk ke dalam ruang guru untuk berpamitan dan meminta maaf serta berterimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Elit
Teen FictionKOMPLEK ELIT, bukan berarti sebuah komplek yang berisikan orang orang kalangan menengah ke atas. Komplek ini memiliki test khusus agar bisa menjadi bagian dari komplek tersebut. Mereka juga memiliki beberapa peraturan yang nantinya jika ada seseoran...