14 : Pentas seni (1)

14 2 0
                                        

"v Hyung?", Setelah melihat taehyung masuk keruangan mereka Jungkook beralih tatapan pada Abela

"v Hyung?", Setelah melihat taehyung masuk keruangan mereka Jungkook beralih tatapan pada Abela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita harus siap siap. O? Ini yang Lo bilang mau di ajak nyanyi bareng sama Lo?", Tanya taehyung dan mendekati mereka

Abela merasa hatinya semakin tidak karuan saat melihat taehyung berdiri di depan matanya

"Ya, dia suka sama Lo.. gue sedikit kecewa kalo biasanya ternyata itu elo.. coba gue.. udah.."

"Ah, terimakasih sudah menyukai ku.. aku juga suka dengan suaramu.. itu sangat menakjubkan.. aku harap kamu bisa bertemu langsung dengan IU Sunbaenim..", jawab taehyung yang memotong ucapan Jungkook agar tidak menuju ke pembicaraan yang tidak masuk akal

"Aku harap juga begitu, tapi bisa bertemu dengan mu secara langsung seperti ini aku juga bersyukur.. karena aku gak pernah mengikuti konser atau bahkan fansign.. karena orang tua ku tidak pernah mengizinkan untuk itu..", ucap Abel yang sejujurnya takut membuat mereka kecewa karena hal itu

"Aku mengikuti kalian sejak 2014.. tapi ayah ku bilang tidak usah menonton hal seperti itu yang hanya membuang uang saja. Tapi kedua orang tua ku bilang kalau kamu memiliki mimpi untuk seperti mereka kami akan mendukung mu.. temui mereka dengan bakat yang kamu punya.. jangan hanya dengan label sebagai fans.. kamu juga harus mempunyai bakat yang akan mereka lihat nantinya mereka berucap seperti itu dan aku mengikuti nya.. aku sekolah musik hampir setiap hari.. dan selalu mencoba belajar alat musik"

"Lalu kenapa kamu tidak mencoba untuk mengikuti audisi? Aku yakin kamu keterima..", ucap Jungkook. Mereka berdua mendengarkan cerita Abela

"Aku belum siap untuk itu, aku merasa ada yang kurang untuk Persiapan audisi.. aku juga belum siap untuk tinggal di sana sendiri", senyum Abela.

"Siapa namamu?", Tanya taehyung.

"Abela.. ah, sebelumnya aku minta maaf jadi bercerita panjang dengan kalian.. sepertinya kita harus bersiap siap, sebentar lagi acara di mulai", Abela berdiri dari tempat duduknya

"Gak papa, kami ada untuk mendengarkan kalian.. bisa aku meminta nomor mu?", Tanya taehyung meminta nomor telfon Abela

Seperti rasanya ingin membenturkan kepala nya ke dinding sekaras-kerasnya

"Gue udah ada nanti dari gue aja. Bel, kita pergi dulu.. semangat buat penampilan nya.. lain waktu gue bakalan kabarin.. kita kan teman..", senyum Jungkook menatap Abela. Lalu mereka berpisah dengan saling berpelukan

"Dah..", mereka berdua melambaikan tangan ke Abel. Jungkook dan taehyung keluar sudah Abela tidak bisa mengontrol dirinya lagi ia berjingkrak-jingkrak dengan gerakan random

Dari tadi dia sudah menahannya agar lebih sopan, Sekarang hanya dia sendiri di ruangan itu. Ia berjingkrak-jingkrak sambil berjalan menuju kelas nya

"Ijel! Gue seneng banget sumpah! Hahaha! Gue bahagia dan ini gak bisa di tahan, you know??? OMG! I cant imagine if this really happened in real life ... so unexpected. I don't know what to do now, I'm really happy!!"

Komplek Elit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang