Taehyung masuk ke dalam ruangan nya dan meletakan kopi di atas meja. "Lo beli kopi? Sejak kapan suka kopi? Mana banyak banget pula", ucap Seokjin yang tepat berada duduk di dekat meja
"Abel, dia yang beliin", ucap taehyung melepas atributnya dan duduk di salah satu sofa.
"Abel? Oh! Temen barunya Jungkook? Kok bisa ketemu?", Tanya Jimin dan mengambil satu dari enam kopi tersebut, pasalnya punya taehyung sudah di minum duluan dan itu bukan kopi
"Apa?! Lo ketemu Abel? Di mana? Kok gak ngajak gue?", Tanya Jungkook yang baru selesai mandi. Karena mereka berkumpul di kamar Jungkook saat ini
"Gue aja ketemu gak sengaja, gue lagi jalan di mall terus ketemu dia.. jadi gue sapa aja. Terus kita ngobrol bareng aja gitu", jelas taehyung. Ia tidak mau membicarakan tentang apa yang tadi ia lihat di rooftof mall
"Lain kali gue ikut Lo deh, biar ketemu Abel", ucap Jungkook.
"Ini bocah demen apa gimana si? Demen Lo Ama anak kelas 2 SMA? Hahah...", Tawa Seokjin dan yang lainnya.
"Gak beda jauh Hyung, gue yakin palingan jarak umur gue sama dia dua sampe tiga tahun", ucap Jungkook.
"Terus sejak kapan Lo jadi tertarik sama cewe? Lagi award aja udah kayak ngeliat lebah kalo ketemu cewe. Fix ini sih ada kata lain dari teman", ucap Jimin.
"Yeeeh.. ngawur kalo ngomong.. udah pada balik dah, mau istirahat gue. Lo juga pada istirahat Sono", ucap Jungkook mengusir mereka secara halus
"Di usir kita, pulang pulang..", mereka semua kembali ke kamarnya masing masing.
Dan Abela ia sudah bertemu dengan yang lainnya di salah satu tempat makan di dalam mall
"Dari mana aja Lo?", Tanya Clarissa.
"Abis ketemu taehyung", jawab Abela santai, dia tau kalau mereka tidak akan menganggap ucapannya yang serius
"Hilih! Tampang Lo abis ketemu taehyung begitu. Kalo abis ketemu taehyung Lo harusnya jingkrak-jingkrak tuh kayak cacing di kasih garam", saut Grizelle.
"Kan gue udah temenan sama taehyung, jadi udah biasa aja. So, sebentar lagi gue juga mau tunangan sama dia kan?", Tawa kecil Abela. Dan semuanya memasang wajah seperti orang mau muntah
"Abel Abel.. inget kata Rama Lo gak bakalan bisa sama dia, jauh bel.. jauh.. agama tembok pemisah paling kuat", ucap Bastian yang masih ingat ucapan Rama.
"Heh, gue kasih tau nih ya.. kalo Allah udah berkehendak apapun penghalang nya pasti kita bakalan di pertemukan.. benarkan? Jadi siapa tau gue hoki di antara jutaan fans, hahaha!", Jawab Abela.
"Udah gais.. jangan marah.. biarkan dia menghibur dirinya sendiri. Kita support halunya biar lancar sampe ke pelaminan!", Jawab Yoona menyetop Grizelle saat hendak berbicara
"Untung Lo lagi sedih ya bel, kalo nggakk.. mulut gue udah gatel", ucap Grizelle yang terlihat gemas ingin berbicara
"Udah Lo diem aja manusia lupa gender, ketemu sama berasa jadi laki laki", balas Abela. Memang benar karena mereka bertiga selalu memperhatikan Grizelle saat melihat sana dia pasti akan berucap "sana tunggu aku, aku akan ke sana dan hidup bersama mu.."
Makannya itu mereka bertiga menjuluki Grizelle sebagai 'manusia lupa gender'
Tak lama mereka tertuju pada suara seperti seseorang ramai mendekati tempat makan di mana mereka berada, seperti orang tertawa tawa
"OMG!!"
Mereka semua tercengang terkecuali Carel dan Bastian. Mereka kaget ketika melihat siapa yang datang masuk ke tempat mereka saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Elit
أدب المراهقينKOMPLEK ELIT, bukan berarti sebuah komplek yang berisikan orang orang kalangan menengah ke atas. Komplek ini memiliki test khusus agar bisa menjadi bagian dari komplek tersebut. Mereka juga memiliki beberapa peraturan yang nantinya jika ada seseoran...