GAZZA & LANA ✓

[1] GAZZA

Jengah

Kesal

Sebal

Itu yang sekarang tengah Gazza rasakan, dari tadi Gazza terus saja dikintilin oleh makhluk yang sayangnya kasat mata.

Ingin rasanya Gazza mendorong mahkluk yang sekarang tengah melingkarkan tangannya ditangan kanan Gazza.

Tapi, tidak Gazza tidak akan melakukan itu, meskipun Gazza seorang cowo nakal, tetapi Gazza masih mempunyai hati nuraninya.

Apalagi yang sekarang tengah menempel nya itu seorang perempuan.

Jadi, yang dapat Gazza lakukan hanya mengumpat dalam hati.

"Gazza ini makan, Aaaaa"

Gazza melotot garang saat cewek yang tengah menempel padanya, menyodorkan tangan kanannya yang sedang memegang sebuah cilok dengan garpuh.

Cewek itu mendongak, saat tidak ada respon sama sekali dari Gazza.

"Makan Gazza" Tangan cewek itu kembali menyodorkan tangannya.

"Apan sih lo!!" Geram Gazza sambil memalingkan muka.

Cewek berambut sepunggung itu tiba-tiba melepaskan tangannya yang tadi merangkul tangan Gazza, dan beralih melipatkan tangannya didepan dada, lalu bibir bawahnya dimajukan sedikit.

Gazza melirik, dan langsung memperlihatkan wajah jijiknya.

"Aku marah" Ucapnya, masih mempertahankan raut wajahnya.

Gazza mengusap wajahnya menggunakan kedua tangan lalu menghela napas.

Kenapa?

Kenapa Gazza bodoh sekali?

Sampai harus menerima tantangan dari cewek didepannya satu jam yang lalu.

Memang benar penyelesaian selalu datang diakhir.

.

Beberapa Jam yang lalu

"Kalo emang lo ngaku Badboy, gue tantang lo harus pacaran sama gue"

Gazza memandang ngeri pada cewek yang sedang berdiri dihadapannya.

Siapa dia?

Gazza gak tau, kenapa makhluk ini tiba-tiba ada dihadapannya.

"Lo siapa?" Tanya Gazza dengan masih memperlihatkan tampang ngerinya.

Tiba-tiba cewek itu tersenyum sumringah, lalu mengambil tangan kanannya.

"Kenalin gue Calana Raine" Ucapnya dengan senyum yang belum luntur.

Gazza tambah dibuat ngeri oleh kelakuan tiba-tiba cewek didepannya.

Gazza langsung melepaskan tangannya yang masih digenggam cewek didepannya, lana.

Cowok berpenampilan urakan itu memincingkan matanya, menelisik cewek didepannya, lalu memandang kanan-kiri.

Saat kekiri Gazza terbelalak kaget, berarti yang ada dipikiran Gazza dari tadi bener.