GAZZA si cowok urakan yang hobinya buat onar ditantang oleh seorang cewek bawel titisan nenek Lampir.
"kalo emang lo ngaku Badboy, gue tantang lo harus pacaran sama gue"
GAZA & LANA
by oseasyz
Lana menatap horor seseorang yang tengah berdiri diambang pintu rumahnya, matanya meneliti penampilan cowo didepannya, muka kucel, rambut berantakan, baju lusuh dan nyeker.
"Jadi selama dua bulan ini kamu hilang kabar tuh ngegembel?" Pertanyaan itu terlontar begitu saja dari bibir Lana. Membuat cowo didepannya mendengus sebal.
"Rela-relain gue begini demi ketemu Lo, eh Lo nya malah kaya tai" Gazza membalikan badan, bukan bermaksud untuk pergi, cowo itu mendudukan tubuhnya di teras rumah lana.
Lana yang masih berdiri ikut bergabung duduk bersama gazza di teras rumahnya.
Gazza melirik kesamping, lalu mendengus kembali saat melihat Lana yang memandangnya dengan rasa penasaran yang besar.
"Gue kabur na" Ujar Gazza lalu mengernyit bingung saat melihat respon Lana yang tampak biasa-biasa aja, biasanya pacarnya tuh bakal bereaksi berlebihan.
"Ngapain kabur, bukannya kamu disana kuliah yah?" Lana bertanya, cewe itu tampak tenang.
"Iya" Gazza mengangguk.
"Ngapain kabur?" Lana kembali bertanya saat tidak mendapatkan jawaban yang jelas dari Gazza.
Cukup lama gazza tidak merespon.
"Gue kangen lo"
Lana melotot tak percaya, hanya karena rindu dengannya, Gazza sampai kabur dari Jerman dan meninggalkan perkuliahannya. Lana tak habis pikir.
"Kan bisa telep_EH IYA KAMU DUA BULAN INI KENAPA GAK PERNAH NGABARIN AKU SIH?"
Gazza menutup kedua matanya saat Suara kencang seperti toa masjid itu masuk menubruk gendang telinganya.
Lana sudah bersiap untuk kembali berteriak, sebelum sebuah tangan besar menyumpal mulutnya.
"Gak usah teriak" Gazza melepas kembali tangannya.
Cowo itu mengubah posisi duduknya menjadi menghadap Lana dengan sempurna.
"Hp gue di sita bokap na, jadi gue gak bisa ngabarin Lo" Jelas Gazza, membuat Lana mengernyit bingung.
"Kena-
"Bokap pengen gue kuliah yang bener" Gazza memotong perkataan lana. Akhirnya Lana mengangguk mengerti.
"Lo gak kangen gue?" Gazza bertanya dengan kepala yang dimiringkan, ingin melihat bagaimana reaksi pacarnya ini.
"Kangen lah" Lana merengek, lalu menundukkan kepalanya dengan tangan yang memilih-milin ujung kaos oblong yang tengah ia kenakan.
Gazza terkekeh melihat ini.
"Yaudah sini peluk kalo kangen" Gazza merentang kan kedua tangannya. Lana yang melihat ini beringsut mendekat, cewe itu mengulurkan tangannya lalu menarik kerah baju yang dikenakan gazza, membuat tubuh Gazza lebih mendekat.
Lalu tanpa diduga Lana malah menempelkan bibirnya tepat diatas bibir Gazza.
Gazza bisa merasakan tubuhnya mematung, bisa ia rasakan sebuah aliran listrik yang menyengat tubuhnya.
•••
Suasana canggung melingkupi dua orang berjenis kelamin yang masih duduk didepan teras rumah.
Gazza menggaruk tengkuk kepalanya, sementara Lana menunduk malu dengan wajah yang memerah padam.
Lana bego, ngapain tadi pake nyium segala- jerit Lana dalam hati.
Gazza berdehem untuk menghentikan kecanggungan dan keheningan diantara mereka berdua.
"Gimana kabar Lo, selama gak ada gue?" Gazza bertanya, lalu melirik Lana yang masih menunduk malu.
"Baik"
Aish, gazza berdecak dalam hati kenapa jadi seperti ini.
Gazza beringsut menggeser tubuhnya hingga siku tangan dirinya dan Lana menempel. Tampak Lana yang terkejut.
"Lo bilang gak bisa hidup tanpa gue, tapi dua bulan gue tinggalin Lo masih sehat walafiat gini" Gazza berusaha mengembalikan keadaan seperti biasanya. Cowo itu berusaha bercanda kembali.
Gazza melongok kesamping saat tidak mendapatkan respon sama sekali. Lana malah menundukkan kepalanya dengan tangan yang meremas-remas perutnya.
"Na, Lo_
"Aduh, bentar aku mau beoldulu" Setelah mengatakan itu Lana buru-buru beranjak dari duduknya, cewe itu pergi memasuki rumah meninggalkan Gazza yang membeku ditempat, matanya melotot tak berkedip.
"Lo gak sopan banget na, kentut depan muka gue"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
END
Akhirnya.
Makasih buat yang udah vote sama komen cerita ini.
