[6] GAZZA

1.2K 287 35
                                    

HAPPY READING

Lana melirik kanan kiri mencari seseorang yang memintanya untuk bertemu disini, tapi manusia itu tidak terlihat dimana pun sama sekali.

Saat sedang sibuk dengan Phonsel-nya Lana dikejutkan dengan sebuah tepukan yang mendarat di bahu kirinya, untung saja Lana tidak sampai melempar Phonsel-nya.

Lana menengok kebelakang dan menemukan orang yang dari tadi dirinya tunggu-tunggu.

Star mendudukan bokongnya dikursi yang berada dihadapan Lana, lalu mulut star berucap memanggil seorang pelayan guna memesan sebuah jus.

"Jauhi Gazza" ujar star langsung pada intinya membuat Lana mengernyit bingung.

Lana menggaruk kepalanya yang memang gatal karena belum keramas.

"Kenapa? Gazza punya penyakit menular?" Pertanyaan polos itu meluncur indah dari bibir Lana.

Star melongo ditempat, ternyata tipe cewe seorang Gazza sekarang turun drastis yah pikirnya.

"Gue gak tau yah Lo emang pura-pura bego apa bego beneran" ujar star bertepatan dengan kedatang seorang pelayan yang ditangannya memegang nampan lalu diatasnya terdapat jus pesanan star tadi.

"Hah?" Respon dari Lana yang cukup membuat star kesal.

Cewe itu meneguk jus langsung dari gelasnya padahal disana terdapat sebuah sedotan, masa bodo star sedang kesal sekarang.

"Jauhin Gazza" ujar star sekali lagi setelah meminum jus sampai tandas.

Cukup lama untuk mendapat respon dari Lana.

"Oke" ujar Lana dengan gampangnya, membuat star kembali melongo.

Ini beneran? Tanpa ada paksaan cewe didepannya mengiyakan.

Lana berdiri lalu menyampirkan tas Selempang dibahu, lalu cewe itu menyengir membuat star bingung.

"Bayarin makanan gue yah?" ujar gadis itu menunjuk tumpukan piring yang kotor di meja

"Makasih" ujar Lana menepuk bahu star beberapa kali,padahal star belum mengiyakan.

...

"Ko sepi yah" ujar Gazza membuat Moreo dan Ken mengernyit bingung, lalu dua cowo itu saling pandang dan bergidig bersamaan.

"Sepi apanya, ini rame gini" Ken menunjuk memutar seluruh isi kantin yang dipenuhi oleh siswa-siswa.

Kenapa Gazza merasa sepi padahal disini sangat ricuh oleh celotehan-celotehan penghuni kantin.

Cowo itu memandang bangku kosong disampingnya, apa karena ini dirinya merasa sepi, kosong dan hampa.

Dimana Lana?

Dari pagi tapi Gazza tidak melihat batang hidung cewe itu, padahal hari-hari sebelumnya Lana selalu mengekornya kemana saja sambil berceloteh ria.

"Lana mana?" Tanya Gazza pada kedua temannya.

"Lah ngapain Lo nanya kekita, Lo kan yang pacarnya" jawab Moreo.

Gazza menggaruk pipinya benar juga yang dikatakan moreo.

Cowo itu menyandarkan tubuhnya lalu memejamkan mata, sementara Moreo dan Ken kembali mengobrol menghiraukan Gazza.

"Eh Ansya sini cantik" Moreo melambaikan tangannya pada empat cewe yang baru datang memasuki area kantin, siapa lagi kalo bukan Lana dkk.

GAZZA & LANA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang