[4] GAZZA

1.2K 250 11
                                    

HAPPY READING

"Buruan, lama bener lo jalan"

"Ih bentar, ini berat tau" Lana berjalan dengan menyeret kresek yang berisikan makanan ringan. Padahal itu kalo ditimbang gak bakal nyampe sekilo, emang dasarnya lana aja yang lebay.

"Lama anjer!" Dengan tidak perasaan cowok berjaket jeans itu menarik kerah belakang piyama yang lana pakai, lalu menariknya.

"HEH, BAYI KAMBENG!!" jerit lana, meronta-ronta meminta dilepaskan, lana serasa seperti anak kucing saja.

Cowok itu tidak menghiraukan dan terus menarik lana.

Nama-nama hewan dikebun binatang diabsen oleh lana.

"MONYET"

"KADAL"

"ULAR"

"GA- GAZZA!" Jerit lana sana matanya melihat siluet sang pacar yang tengah duduk anteng diatas motor-nya, dan tak lupakan dengan moreo dan ken yang selalu mengintilin.

"Lah, emangnya ada hewan yang namanya gazza?" Tanya cowok yang menarik lana.

"GAZZAAAA" Jerit lana sekali lagi dengan sangat kencang, membuat Gazza yang berada di sebrang jalan sampai menoleh kanan-kiri, mencari sumber suara.

"Lepas ih," Lana memukul cowok yang menariknya menggunakan kresek berisikan makanan ringan yang berada digenggaman-nya.

"Anjer sakit, goblok" Ringis Leo, yang terkena pukulan oleh lana dikepalanya.

"Mangkanya lepas" Lana maju kedepan, berusaha menarik kerah piyama nya dari tangan Leo. Tapi Leo buru-buru menarik kerah belakangnya lagi, membuat lana terpaksa mundur lagi.

Semua itu tidak luput dari pandangan orang-orang yang ada disana, termasuk trio bangsat.

"Gazza, yaampun itu lana dibegal!" Heboh moreo dengan tangan kiri memegang stang motor, dan tangan kanan memukul bahu Gazza.

"Eh, iya itu lana dirampok gaz" Sekarang giliran ken yang memukul bahu Gazza dengan kedua tangannya, sampai-sampai membuat Gazza oleng.

"ALLAHUAKBAR GAZ, TOLONGIN GAZ" teriak moreo saat melihat lana ditarik lumayan kencang.

"AYO GAZ KITA BANTUIN" Ken turun dari motornya, lalu menarik Gazza, membuat motor yang dinaiki Gazza oleng, dan-

Brukk

"ANJER KAKI GUE" teriak Gazza kesakitan, karna kakinya yang tertimpa motornya sendiri.

"Gak ada kaki-kakian, kita harus nolongin lana" Sekarang giliran moreo yang menarik tangan Gazza, membawa pergi, meninggalkan motor mereka yang tergeletak di trotoar.

"HEH BEGAL" teriak moreo, mengacungkan tangannya

...

Kelima manusia itu berkumpul didepan rumah makan, Lana yang sibuk mengobati kaki Gazza yang terluka, moreo dan ken yang dari tadi sibuk cengar-cengir, dan jangan lupakan leo, adik lana yang dari tadi memasang wajah senggol bacok.

"Jadi temen lo modelnya beginian?" Ucap Leo sambil melirik trio bangsat bergantian.

Ken yang gak Terima dikata 'beginian' tuh apa(?) langsung berdiri.

"Heh, sembarangan lo bocil" Ucapnya ngegas, dan tak lupa, ken mengeluarkan jurus andalannya, tangan yang terangkat lalu ditekuk, menyerupai kepala ular, kaki yang dingkat satu, dan satu lagi lidah yang melet-melet.

Leo memandang ngeri cowok didepannya.

"Gila" Katanya, yang langsung mendapatkan pelototan dari sang empu-nya.

"Lana adik lo-

"Diem deh ken, gue gak konsen ngobatin Gazza nya" Potong lana, membuat ken kicep. Dan kembali duduk disamping moreo.

"Adik sama kakak, sama-sama galak" Bisik ken pada moreo, yang sayangnya bisa didengar Leo, ken sih bisik-bisik padahal leo ada tepat disebalah nya.

"Gue denger kali" Kata leo yang mendengar bisikan ken, sementara ken menghiraukan-nya.

©GAZZA ||Jaesoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©GAZZA ||
Jaesoo

GAZZA & LANA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang