ini jam 6 pagi dan yunho mau makan sarapan tapi moodnya dia hancur waktu liat mama sama papanya berantem. dia berusaha sekuat tenaga supaya dia ga denger ocehan orang tuanya.
dia ngambil roti sama susu trus keluar. “aku berangkat ya? lanjut sana berantemnya sampe kiamat dadah!”. paginya dia udah berantakan, ditambah lagi sekarang dia ketemu mingi di warung depan kompleknya.
“loh kak galak? selamat pagi kak gimana kabarnya ga ketemu gue seharian? kangen ya?” yunho pengen nabok mingi, tapi kasian.
“kamu jangan banyak bacot sehari aja bisa?”.
mingi turun dari motornya, jadi kemarin dia pake ojek karena motornya pingsan. dia duduk disebelah yunho sambil mesen teh. “muka kakak kayak orang susah,” kata mingi.
“KAMU BILANG SAYA JELEK?!”.
“YA GA GITU ATUH KAKAK CAKEP! MAKSUD GUE MAH SUSAH DILUPAIN!”. yunho yang lagi minum teh langsung nyembur karena denger perkataan mingi.
“kak tau ga perbedaan lo sama sprite?” yunho geleng-geleng. “kalo sprite itu nyatanya nyegerin kalo lo itu nyatanya ngangenin,”. sumpah, yunho gakuat deket-deket sama mingi bawaannya pengen mual terus.
dia jadi kepikiran buat satu pantun untuk mingi. “meletus balon hijau hatiku sangat kacau,”. denger yunho nyanyi balonku, mingi langsung nyambungin, “balonku tinggal empat ku remes erat-erat,”.
“PEGANG ANJING! EMANG TU BALON KAMU KIRA TETE APA PAKE DIREMES SEGALA?!” gagal udah niatnya yunho mau ngepantun.
“2,3 naik sampan. apa iya gamau kenalan?” siapapun, tolong tarik yunho sekarang. “pagi-pagi udah buat saya emosi aja,”. mingi yang denger itu cuma ketawa aja, pepet terus lah selagi gaada pawangnya.
yunho udah abis minum tehnya, dan dia mau berangkat ke sekolah tapi gaada ojol yang lewat. mingi langsung naik ke motornya dan nepuk jok, “jok gue kosong kak, berniat ngisi?”.
“pantat saya terlalu mahal buat duduk di jok kamu,” oke, mingi gabakal nyerah dapetin yunho.
“bentar lagi masuk sekolah. apa kata para manusia kalo ketosnya telat?” yunho gaada pilihan lain, akhirnya dia juga numpang sama mingi.
sampe sekolah, yunho langsung masuk ke ruang OSIS dan mingi langsung nyari temennya yang lagi nangkring di kantin. setelah jam 7, mereka baris di lapangan sesuai regunya.
“KALIAN SUDAH HAFAL MARS SEKOLAH KITA?” ini san yang teriak. adik kelas X pada nunduk karena emang mereka belum hafal, baru kemarin dikasi nada dan liriknya.
“SAYA NANYA YA JAWAB! SUDAH HAFAL BELUM?!” semua pada geleng-geleng pas san ngebentak mereka. “SATU ORANG MAJU KEDEPAN UNTUK PIMPIN MARS!” tapi gaada satupun yang mau maju makanya kalo kayak gini san terpaksa harus nunjuk acak.
“DIPONEGORO KALASRENGGI WOOYOUNG DWIPATI!” wooyoung yang namanya dipanggil langsung kaget, karena dia juga belum hafal sama sekali. “NGAPAIN KAMU KAYAK MONYET DISANA? AYO SINI CEPETAN!” kata seonghwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
i love u bibeh✔
Fanfiction[a yungi's bxb fanfic] ini hanya tentang mingi si kocak yang harus ngejar cinta ketua osis galak + tsundere, yunho. tapi, gak semua cerita romantis selalu berakhir indah, kan?. ❝biar kata mirip buaya. bagiku Luna Maya, oh-oh i love you, bibeh!❞ ❝MIN...