31

308 70 50
                                    

"Mama-"

🌼🌼🌼

"Ehem-ehem.."

Junghwan lagi jalan santai menuju kelasnya gengs.

Si bontot kali-kali ngeliat jam di tangannya, 20 menitan lagi kelasnya dimulai. Jadi dia santui.

Ditelinganya di sumpel sama earphone, ngedengerin lagu Mama muda, canda Mama muda. Denger lagu-lagu barat deh biar estetik.

Mulutnya udah mangap gitu mau nyanyi, tapi langkahnya tiba-tiba terhenti ketika seseorang berhasil menabrak tubuh jangkungnya.

Yang jatoh yang nabrak ya ges, Junghwan kan super king cow baby, dia tahan banting😭

"Kamu kenapa?"

Tanya Junghwan.

Matanya menatap seseorang yang tadi jatuh terus sekarang berdiri lagi dan natap Junghwan balik.

"Kalo jalan hati-hati dong. Gue jadi nabrak nih."

Lho heh, harusnya si dede yang marah?!

Junghwan mengernyit heran, tapi gak mau urusan diamah. Terlebih ini cewek. Junghwan gerogi gitu kalo deket cewek.

"Maaf."

Setelah mengucapkan kata itu, Junghwan berniat buat melengos meninggalkan sosok yang tadi nabrak.

Jadi mubazir maaf kan, yang nabrak siapa, yang minta maaf siapa, tapi tenang, Junghwan sabar kok Junghwan kuat :"v

"Eh tunggu!"

Seseorang itu narik tangan Junghwan. Junghwan yang ditarik kaget dong, otaknya bahkan gak berfungsi gitu.

Seumur-umur perempuan yang megang tangan Junghwan tuh cuma Mama, sodara perempuannya, sama Kamu doang udah. Lah ini berani-beraninya, jadi gerogi kan Junghwan.

"Gue yang harusnya minta maaf."

Kata seseorang itu terus natap Junghwan sambil nyengir.

Junghwan yang berbalik, menatap kembali seseorang itu malah salting.

Bukan salting apa-apa ya, Junghwan takut cewek ges.

"G-gakpapa."

Kata Junghwan gagap terus pandangannya malah terfokus ke hal lain.

Seseorang itu terkekeh, dengan tangannya yang masih senantiasa menggenggam tangan Junghwan.

"Astaga, lo kok gemeteran sih?"

Junghwan melotot, dia bingung. Mau ngelepasin tapi rasanya Junghwan gak sanggup. Didiemin malah gemeteran.

"HEH AERA! KABUR KEMANA LO!"

Seseorang itu terlihat kebingungan. Sementara Junghwan terpaku dengan kata "Aera"

"Ah sial! Ayo pergi dari sini!"

Kata seseorang yang dipanggil Aera barusan, Junghwan masih tidak bergeming. Dia bingung banget, belemoh lagi.

"Ayo hiks!"

My TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang