"SIALAN LO! MAKSUD LO APA?"
🌼🌼🌼
"Mereka udah sama-sama kan?"
Tanya Namji kepada satu orang berbaju serba hitam dan memakai penutup kepala.
"Sudah."
Tanpa ragu Namji memberikan beberapa kantung uang ke seseorang tersebut.
"Bisa dipastiin obat tidurnya manjur lama kan?"
Seseorang itu mengangguk dengan pasti. Namji tersenyum.
"Sudah, ayo cepat pergi, takut ada yang melihat."
Seseorang itu kemudian menurut dan pergi meninggalkan Namji yang sekarang sedang berada di parkiran.
Namji melihat jam di Hp nya, tertera pukul 7.35 malam.
"Lho Ji? Kok gak masuk? Padahal masuk aja duluan."
Namji tersenyum menatap sumber suara. Siapa dia? Dia Hyunsuk.
Jadi, pas tadi Namji tuh dateng ke Kantor Hyunsuk. Barusan sih, sengaja gitu. Pas ditanya alasannya kenapa jawabnya mah lupa lagi jalan ke rumah Kamu sama Hyunsuk. Jadi Namji pengen nebeng sama Hyunsuk.
Namji mau ketemu Kamu katanya, ada hal yang perlu dibicarain. Dan harus ketemu, gak bisa lewat chat ataupun telpon.
Hyunsuk mah kan nyantui orangnya, jadi iya iya aja di tebengin sama si nenek lampir mah.
"Yaudah yuk, masuk. Biar (Y/N) gak nunggu lama juga di rumah."
Kata Hyunsuk mempersilahkan ratu lampir masuk ke dalam mobilnya. Namji mengangguk terus senyum. bacot.
Begitupun dengan Hyunsuk, Hyunsuk selalu teringat akan perkataan Kamu tadi siang tentang kejutan, Hyunsuk benar-benar penasaran apa kejutan yang akan diberikan sama istri tercintanya itu, sebisa mungkin ia akan menambah laju kecepatan mengendarai mobilnya agar cepat-cepat sampai di rumah.
***
"Cape ih."
Keluh Jeongwoo.
Junghwan dan Haruto yang berada di samping Jeongwoo menghentikan langkah mereka. Lalu menatap Jeongwoo yang mukanya udah asem banget.
"Sabar aja si, bentar lagi sampe kok."
Kata Junghwan berusaha berfikir positif. Haruto mengangguk.
"Lagian, kan lo Woo yang ngusulin kita buat jalan kaki ke rumah Noona. "
Kata Haruto.
Iya, jadi si Jeongwoo yang ngusulin buat pergi ke rumah Kamu dan Hyunsuk dengan jalan kaki itu. Katanya biar keliatan lebih cape dan makanan tambah banyak.
Astaghfirulloh sekali memang.
"Yaudah ayo cepet!"
Kata Jeongwoo melangkahkan lagi kakinya dengan cepat.
Junghwan dan Haruto berpandangan, rasa ingin mendorong Jeongwoo ke trotoar begitu tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Treasure
FanficSequel "Treasure's You" Kalau mau baca ini, baca dulu yang masa lalu ya wkwk😭💗 Isinya masih sama kok, eh beda ding 50% Halu, 25% Humor, 24% Kegilaan, 1% Cinta. Yang udah mampir, bertahan ya😭 Up nya cuma sekali dalam seminggu, tapi tetap double up...