PERMINTAAN MAAF

12 0 0
                                    

Dret.. dret.. dret...
"Siapa yang telepon pagi- pagi begini? Ini sudah jam berapa ya?", kataku sambil membuka mataku perlahan dan melihat hp ku sudah pukul jam 06.30 pagi. Aku pun mengangkat telepon tersebut.

Call on laura~ 📞
Laura :" Yeobesseyeo.. siapa ya?"
?? :" ya laura! Kau belum simpan nomorku? Apa kau masih belum menaruh nama kontakku di hp mu?"
Laura :"Hm.. napa? Gak suka? Aku pun gak tau menaruh nama kontak kau pakai apa, aku masih pikir yang cocok untuk nama kontak untukmu."
?? :" gak ada apa-apa, laura.. kau sibuk gak hari ini? Soalnya aku pengen ngajak kau ke taman jam 5 sore, apa kau bisa?"
Laura :" nengok nanti. Aku mau mandi dulu mau berangkat kuliah. Daaa."
?? :" Ra tu-tung."
*end call*

"Heboh banget itu pria, emangnya dia suamiku atau orangtuaku gak kan? Orang macam seperti dia gak bisa aku lama- lama bersamanya yang adannya aku capek sama dia, batinku."

"Aishh memang la laura itu, masak aku belum selesai ngomong dia udah matikan. Aish!!, kata taehyung dengan penuh amarah."
"Oii hyung! Kau sedang apa? Nampaknya kau marah dengan seseorang?, tanya Jungkook kepadaku."
"Eo? Gak ada siapa-siapa jawab taehyung dengan bohong."
"Aish.. jangan bohong la hyung. Pasti orang yang kau sukai, bukan?, celetus jungkook pada taehyung."
"A-ani bukan seperti itu, aishh aku sudah ketahuan. Eo! Napa emagnya kalo aku telepon dengan orang aku sukai!, balas taehyung dengan tidak mau kalah."
"Huaaa... siapa tu? Aku jadi penasaran, hyung aku sudah dewasa, balas jungkook dengan tingkah jahilnya."
"Kau akan tahu nanti saatnya, balas taehyung dengan senyuman miringnya."

Laura mempersiapkan makanan paginya untuknya tetapi sudah dipersiapkan oleh pria itu. Laura pun makan yang ada di meja makan tersebut, laura pun mengirim pesan pada pria itu. Ia memutuskan membuat nama kontaknya pria itu menjadi crazy men.

Laura :" kamsamhamida sudah membuat makanannya untukku. Aku sangat menikmati makanan darimu, aku janji akan membalas kebaikanmu."
Crazy men:" Laura? Nee, makanan sepuasmu. Jika kau tidak habis, kau bisa membawa makanannya untuk makan siangmu."
Laura :" Arrasseo, ini nomorku simpanlah nomorku. Sekali lagi aku ingin bilang kamsahamida untuk makananya. Aku sangat menikmatinya."
Crazy men :"nee.. apa kau tidak pergi ke sekolah?"
Laura :" Setelah makan aku akan pergi dan ayok kita bertemu jam 5 sore di taman."
Crazy men :"Jinja?! Arraseo, ayok kita bertemu di taman jam 5 sore."

*Di sekolah*
Saat aku ingin masuk ke kelas, tiba- tiba seorang cowok datang menghampiriku dan memegang tanganku. Ia menyisyaratkan padaku untuk keluar dan ingin membicarakan padaku. Aku pun menuruti cowok itu dan mengikutinya.

"Laura! Hi!! Apa kabarmu?, tanya cowok itu."
Laura tidak mengenali cewek itu tapi ia membalas pertanyaannya dan berkata,"Hii! Aku baik-baik saja, tapi kau siapa?"
"Na? Aku penggemarmu, tanya cowok itu."
"Penggemar? Seingatku aku tidak mempunyai penggemar. Bagaimana kau bisa mengenalku?, tanyaku dengan ekspresi heran."
"Ya! Siapa bilang kau tidak punya penggemar buktinya aku adalah penggemarmu. Aku mengenalmu karna something. Oh yah, kenalin aku jungkook, jawab jungkook sambil memperkenalkan diri."
"Senang bertemu denganmu jungkook, boleh aku tau apa kau seorang idol?, tanyaku lagi."
"Senang bertemu denganmu jugak laura, jika aku bilang iya bagaimana menurutmu?, tanya jungkook dengan mendekat wajahnya ke laura."
"Tentu saja aku akan biasa saja, sekali lagi aku tanya apahkah kau idol?, tanyaku lagi."
"Kau harus mencari tau tentang indentitasku, simpanla nomorku sayang, muahh!", ucap jungkook padaku.

Laura pun menyimpan nomor jungkook, ia melihat jam tangannya sudah pukul jam 10 pagi, laura pun bergegas lari untuk ke kelasnya karna ia sudah tau bahwa ia akan kenak hukuman. Karna pelajaran sekarang adalah buk sri guru matematika kami salah satu guru terkiller di universitas kami.

SASAENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang