HONEYMOON

7 0 0
                                    

"Apa kau sudah izin pada managermu dan Leadermu?", tanyaku padanya.
"Udah, mereka mengizinkannya. Karna mereka sudah tau kalo aku mempunyai istri.", ucap jungkook dengan rasa percaya dirinya.
"Aigoo... kau ya. Emang kelakukannya macam anak kecil aja."
"Jeongmal? Pantesan aja jin hyung bilang sifat aku macam anak kecil."
"Jin hyung siapa?", tanyaku dengan penasaraan.
"Salah satu anggota member group kami.", balas jungkook dan memegang tangan istrinya.
"Apahkah kita pergi je jeju untuk honeymoon kita?", tanya Jungkook dengan sifat jahilnya.
"Ehm.. mungkin saja.", balasku dan melihat ke kaca karna pipiku merona macam tomat.
"Eo?! Apa kau malu dekat denganku?", tanya Jungkook dengan sikap jahilnya.
Laura tidak membalas perkataan jungkook dan memandang kearah lain karna pipinya sudah merona macam tomat.

Laura melihat hp nya untuk melihat notikasinya dan sahabatnya ada mengirim pesan padanya.
Richele
Eh! Kau tadi kenapa izin hari ini ke sekolah? Tadi kau datang, apa yang kau rahasiain dariku? Hmm..
Laura
Hari ini aku izin karna tentang pekerjaan sasaeng, aku mau keluar dari pekerjaan.
Richele
Ah jinjja?! Aku bangga pada diriku karna aku berhasil membuat sahabatku keluar dari pekerjaan. Maksud aku keluar dari pekerjaan bukan aku iri ra, ini karna keselamatan untukmu. Kau mengerti kan maksudku?
Laura
Aku tau. Gomawo richele sudah membantuku dan membuatku menjadi sahabat lebih baik.
Richele
Sama-sama. Sekarang kau bersama Jungkook bukan?
Laura
Eh kok tau?
Richele
Tau la, ya sudah sana ama jungkook. Have time ya..
Laura
Hmm...

"Kenapa lihat hpnya lama sekali?", tanya jungkook penasaraan.
"Itu richele ngirim pesan."
"Aah gitu.. bentar lagi kita udah sampek. Mau makan siang dulu atau disana aja?"
"Kau lapar gak? Kalo kau lapar, kita makan siang aja dulu.", balasku padanya.
"Aku laparr... makan yukk! Kita makan didekat sana, kurasa enak.", ujar jungkook dan melihat istrinya melihat padanya.
"Arrasseo. Kita makan disana aja.", balasku dan memegang tangan jungkook.

Taehyung tiba di perusahaannya dan menuju ke ruang latihan. Taehyung melihat eun-jung di ruang latihan yang menunggunya sejak lama, ia pun menghampiri eun-jung.
"Oii! Ngapain kau sini? Mian.. kalo aku lama banget.", ucap taehyung pada eun-jung dengan rasa bersalah.
"Gwenchana, aah aku ingin kasih ini. Nah! Ambil la, jangan lupa makan siang agar perutmu tidak sakit.", pinta Eun-jung pada taehyung dan pergi keluar dari ruang latihan.
"Gomawoo Eun-jung!", teriak taehyung yang melihat Eun-jung sudah pergi kejauhan.

"Jimin-aa.. kau mau bagi denganku?", tanya taehyung pada jimin.
"Kau menyukai istrinya jungkook bukan? Jawab aku dengan jujur.", ucap Jimin yang sudah lama ia ingin tau tentang kebenaran taehyung.
Taehyung bukannya jawab malah ia pergi dari perkataan jimin tapi untungnya jimin gercap memegang tangan taehyung.
"Jawab pertanyaan aku dulu!", teriak Jimin.
"Eo! Aku menyukai istrinya jungkook dari dulu. Kami dulu pacaran tapi hanya sebentar karna pernikahannya jungkook membuat hubungan aku dengan dia menjadi akhir. Kau sudah tau jawabannya jadi lepasin aku."
"Sejak kapan kalian memulai hubungan?"
"Sebelum pernikahannya Jungkook itupun kami baru mulai pacaran. Sudahla aku tidak mau bahas tentang itu.", ucap taehyung dan meninggalkan jimin sendirian.

Mereka tiba di tempat restaurant makan disana bernama Rumah makan. Jungkook dan laura memesan makanan dan menunggu makanan akan keluar. Sebelum keluar makanannya mereka mengobrol tentang pernikahan mereka.
"Hmm.. yeobu. Selesai kita nikah, kau ingin berapa anak?"
"2 anak, 1 laki-laki dan 1 lagi perempuan.", balas Jungkook dan mencubit pipi istrinya.
"2 anak, ok. Kalo anak yang banyak gimana macam 5 anak mau?", tanya Laura dengan penasaraan jawaban jungkook.
"5 anak.. bisa aja. Yang penting kita bisa jaga anak kita dengan baik. Aku gak masalah mau anak yang 5 atau lebih.", balas jungkook dengan rasa percaya dirinya.
"Jinjja? Kurasa itu tidak benar."ucap laura.
Makanan mereka sudah datang dan mereka makan tersebut. Selesai mereka makan, hp jungkook berdering. Ia melihat yang meneleponnya ialah Taehyung, ia pun segera mengangkat.
"Chagiyaa, aku angkat telepon dulu. Kau masuk kedalam mobil ya.", ucap Jungkook padanya dan meninggalkan laura.

SASAENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang