MULAI DARI AWAL

11 0 0
                                    

Mereka pun pergi ke mall bersama-sama.

*Di mall*
"Aah.. mall. My favorite, okk... jadi kita akan makan ditempat yang makanan segar- segar atau makanan daging?", tanya richele pada mereka.
"Aku ada rekomemded tempat makan yang bagus untuk kalian. Lebih baik kalian ikut aku saja, soalnya aku ada kenal seseroang dengan tempat makan sini.", ucap taehyung pada mereka.
Mereka ikut saran dari taehyung dan mereka menuju ke tempat restoran yang dikata oleh taehyung. Mereka sampai pada tujuan tersebut. Tempat makanannya adalah seoul garden.

"Seoul garden kah? Waaa.. kurasa temanmu sangat kaya ya.", ucap richele pada taehyung.
"Kalian duduk dulu, aku ingin menghampiri pada temanku dulu.", ucap taehyung pada mereka.
"Arrasseo", balas serentak laura dan richele.
Taehyung meninggalkan laura dan richele, sedangkan richele dan laura duduk diluar untuk menunggu.

Selama 15 menit~
"Aah mian, kurasa aku lama kali ya. Kita masuk ke ruangan vip.", balas taehyung pada mereka dan mengambil barang punya laura.
"Udah aku aja, kau bantu richele tu. Dia bawaan barang.", ucap laura pada taehyung.
Taehyung mengambil barang richele dan mereka masuk ke ruangan vip.

Tiba di ruangan vip~
"Taehyung-aa.. bole aku tanya?", tanya richele.
"Bole, mau nanya apa?", balas taehyung.
"Jadi gini.. ehm... siapa milik teman restorantmu?", tanya richele sangkin keponya.
"Aah.. teman restorantku. Tu dia datang.", balas taehyung sambil memeluk teman restorantnya itu.
"Annyeonghaseo, Woo-shik imnida.", balas woo-shik sambil membungkuk badanya.
"Annyeonghaseo woo-shik. Laura imnida.", ucap laura sambil membungkuk badanya.
"Annyeonghaseo woo-shil, richele imnida.", ucap richele dengan penuh tatapan pada woo-shik sambil membungkuk badannya. "Wow! Rupanya anak ini ganteng jugak ya.", batin richele.

"Hyung! Pesankan makanan yang terbaik bagi kami ya. Kami sudah lapar ini, punya makananku jangan pedas kali hyung.", celetus taehyung pada Hyung nya.
"Hyungg?!", jawab richele dan laura.
"Iyaa hyung, dia lebih tua daripadaku. Aku dan dia beda 3 tahun. Kelen kira dia dan aku seumuran.", balas taehyung dengan ketawa lepas.
"Serahmu la.", balas laura dingin.
"Neee taehyung-ssi. Kau kira aku gak tau kau gimana, gitu? aku akan kasih kalian makanan yang paling disukai oleh banyak orang. Kalian hanya perlu menunggu.", balas woo-shik dan meninggalkan mereka.
"Mana tau hyungg!!!", teriak taehyung.
Makanan sudah tiba dan mereka pun mengambil makanan tersebut.

"Oh ya? Taehyung-aa.. tadi kenapa kau ke sekolah?", tanya laura dengan penasaraan.
"Aah tadi, sahabatmu meneleponku. Dia bilang kau perlu bantuan dan kau mau dipukul ama geng gila itu.", balas taehyung sambil makan makanan miliknya.
"Richele? Chel! Kapan kau telepon taehyung?", tanya laura pada richele.
"Nee! Waktu kau ama tori berantam.", ucap richele dengan penuh makanan dimulutnya.
"Ya! Kan aku bilang jangan telepon siapapun."
"Mian.. aku hanya takut kau kenapa-napa.", ucap richele padanya.

Sebelum taehyung datang ke sekolah, richele mengambil hp laura dan laura melihat kontak laura bahwa ada nama kontak favoritnya bernama Taehyung. Richele sebenernanya bingung siapa taehyung, tapi karna laura akan terluka. Ia pun segera cepat menelpon taehyung.

Call on taehyung~ 📞
Richele : "Apa ini taehyung?"
Taehyung :"Nee majayo. Ini siapa ya?"
Richele : "Arrasseo, maaf menggangumu. Tapi aku minta tolong padamu. Tolong datang ke sekolah kami, aku akan kasih share location sekolah kami padamu. Aku, sahabatnya laura. Namaku richele."
Taehyung : "Okk richele, aku akan segera kesana. Tidak ada terjadi pada laura kan?"
Richele : "Cepatla datang! A-aku tidak tau.. hikss.. tolong cepat datang, jebal. Aku hanya takut sahabatku ada apa-apa dengannya."
Taehyung : "Arrasseo, aku akan segera datang kesana."
End call~

"Apa laura tidak apa-apa? Aku harus cepat datang sebelum laura terluka.", batin taehyung.
"Taehyung-ssi!! Kau mau kemana?! Kita belum selesai latihan!", ucap namjoon pada taehyung.
"Mian hyung, aku ada urusan penting.", balas taehyung sambil buru-buru pergi.
"Ya taehyung! Jangan lupa untuk kembali sebelum jam 7 malam!!", ucap namjoon.
"Iyaa hyung!", teriak taehyung.
Taehyung memanggil taksi dan segera menuju ke sekolah laura yang dikasih oleh richele. Taehyung langsung lari ke ruangan laura, dan untungnya saja ia tepat waktu. Ia menolong richele dari orang itu tersebut, yang ingin memukul laura.

"Apa makaannya really delicious?", ucap woo-shik pada mereka.
"Really delicious hyungg.. waaa.. emang makanan hyung ku sangatt mantapp.", ucap taehyung pada woo-shik dan mengasih 2 jempol pada woo-shik.
"Hmm.. makanannya sangat enak. Aku suka.", ucap laura padanya.
"Kalo aku sama dengan kata-kata laura.", ucap richele dengan senyuman manisnya.
"Kamsahamida.. aku sangat menghargai dengan pendapat kalian. Kalian tidak usah bayar, ini gratis untuk kalian.", ucap woo-shik pada mereka.
"Waaa.. gomawo hyung. Kami sangat menikmati pada makananmu, sekali lagi gomawoo hyungg!", ucap taehyung pada woo-shik.
Mereka meninggalkan ruangan vip tersebut, dan rencananya mereka akan pergi ke tempat permainan. Tapi sayangnya taehyung gak bisa ikut, karna dia seorang idol.

"Aahh.. mianhaee. Aku harus pergi sebelum 7 malam. Aku ada latihan lagi, mianhaee. Mianhaee laura, aku gak bersama kalian. Lain kali, kalo aku ada waktu luang, ayookk kita main di taman bermain saja.", ucap taehyung pada mereka.
"Arrasseo, kalo kau sudah sampai. Jangan lupa kabarin aku.", ucap laura pada taehyung.
"Nee, aku akan kabari. Babaiii everyonee.", balas taehyung dan meninggalkan mereka.
"Jadi taehyung sudah pergi? Kita mau ngapaian nii?", tanya richele pada laura.
"Hmm... gimana kalo kita shopping?", balasku.
"Shopping?! Arrasseo! Kajaa!! My bestieee!!!"", ucap richele pada laura.
Mereka pergi belanja di tempat baju dan lain-lain. Selesai belanja, tiba-tiba hp laura berdering.
"Bentar ya chel, aku angkat teleponku dulu ya.", ucapku padanya.
"Nee, aku akan tunggu diluar.", kata richele pada laura.
Laura mengangkat telepon dari jungkook.

Call on Jungkook~ 📞
Laura :"Yeobesseyeo, ada apa jungkook?"
Jungkook :"Eo? Laura? Annyeong. Apa kau sibuk sekarang? Bukannya kita ada janji ya?"
Laura : "Janji? Kayaknya gak ada la."
Jungkook : "Kurasa kau lupa. Apa kau sudah pulang sekolah? Sekarang kau ada dimana, biar aku menjemputmu."
Laura : "Aku sudah pulang sekolah. Sekarang aku lagi di mall bersama sahabatku. Aku sudah kasih share location padamu, kau bisa datang kesini."
Jungkook : "Jadi siapa yang menjemputmu waktu pulang sekolah? Arrasseo, aku akan datang kesana. Tunggu aku yaa."
Laura : "Waktu pulang sekolah aku bersama sahabatku. Aku akan menunggumu. Aku akn tutup teleponnya, babai."
End call~

Laura kembali ke tempat sahabatnya dan menunggu jungkook untuk datang.
"Kau gak pulang?", tanya richele padaku.
"Aku sedang menunggu seseorang.", ucapku pada richele.
"Menunggu seseorang? Siapa? Taehyung?", tanya richele lagi.
"Ani, bukan richele. Ini yang lain.", balasku dengan singkat.
"Jadi siapa?", tanya richele lagi padaku.
"Jungkook, kau tidak pulang?", kataku pada laura.
"Siapa jungkook? Aah.. kurasa mobilku sudah datang. Mari kita bicara lagi nanti malam, aku pergi dulu ya. Babaii"
"Hmm.. babai. Hati-hati.", kataku padanya.

"Jin hyungg, aku izin bentar ya. Aku ada urusan sebentar. Nanti bilang sama namjoon, aku izin pergi keluar.", ucap jungkook pada Jin.
"Kau mau kemana jungkook? Apa ada urusan penting? Arasseo, aku akan bilang pada namjoon kalo kau ada urusan penting. Jangan datang terlambat sebelum pukul 7 malam kau harus kembali.", ucap jin pada adeknya.
"Arrasseo hyung, gomawo hyung. Aku pergi dulu ya.", ucap jungkook pada Hyung nya.
"Jin!! Si jungkook kemana tu? Kok dia buru-buru banget?", ucap taehyung pada Jin.
"Entah? Katanya ada urusan penting. Dahh la, kita masuk, soalnya namjoon dah panggil kita untuk latihan.", ucap jin pada taehyung dan mengajak taehyung pergi ke ruang latihan.

Jungkook membawa mobil lamborgini dan menjemput laura di mall.

SASAENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang