nove

177 24 1
                                    

Tekan tombol bintang dan silahkan membaca, jangan lupa beri komentar ya hehe

Happy Reading✨

⚠🔞

#harap bijak dalam membaca

#maaf jika ada typo

Dah siap baca kegilaan Vania?
Jujur kasian sama Jaehyun. Doain ya gays semoga Vania bisa sadar.

Vania bilek: aku dihujat, padahal aku gak salah apa apa╥﹏╥

Jaehyun merasa kepanasan. Ia berguling ke kanan ke kiri dengan tangan satunya yang masih diborgol. Dibawah sana, kejantanannya mulai mengeras. Ia tak tahu kenapa bisa seperti ini. Dia merasa sesak tapi tak tahu harus apa jika keadannya begini. Lalu samar dia melihat Vania mendekat.

Vania menghampiri Jaehyun. Matanya hanya menatap Jaehyun. Di cerita yang dibacakan temannya, biasanya perempuan yang mengalami seperti Jaehyun. Tapi saat ini, cerita itu tidak Se ekstrem yang Vania lakukan. Lelaki yang terbaring, dan wanitanya yang mengambil alih.

"T-tolong engh, ah panas." Vania mengunci kamar dan langsung duduk di pusat Jaehyun. Awalnya Jaehyun ingin marah, tapi ia tahu, ia sedang dalam pengaruh obat. Jadi dia tidak bisa melakukan apa apa selain pasrah.

"Ahh, Vania tolonghh jangan ahh seperti ini, nghh." Jaehyun masih setengah sadar. Walau mulutnya menolak tapi tubuhnya tidak. Vania sempat menggoyangkan pinggulnya dan reaksi Jaehyun pun mendesah.

"Bilang apa jae? Aku tidak dengar." Vania menggoda Jaehyun dengan tangannya perlahan mengelus puting Jaehyun dari luar kaosnya. Jaehyun melenguh, sepertinya kesadarannya sudah hilang, terlihat dia meminta lebih. Vania pun melancarkan aksinya, hari ini, malam ini, dia akan menyerahkan keperawanannya kepada jung Jaehyun. Memang terlihat murahan, tapi ia memiliki feeling yang tinggi terhadap Jaehyun. Vania rasa, ia sudah ditakdirkan oleh Jaehyun. Semoga saja itu benar. Benar benar, wanita gila.

Vania perlahan menurunkan celana Jaehyun. Di terkejut melihat kepunyaan Jaehyun yang begitu besar. Tidak terlalu besar sih, tapi cukup membuat Vania merinding. Vania memang tidak melepas borgolnya, ia hanya ingin melihat Jaehyun menikmatinya saat ia mengambil alih.

Perlahan semuanya sudah Vania lepas. Dari baju sampai boxer. Vania melepas semuanya dengan gerakan sensual.


Vania mencium bibir Jaehyun dengan kagok. Walaupun first kissnya bukan Jaehyun, tetapi di keadaan seperti ini adalah hal yang pertama baginya. Jaehyun pun membalas ciuman Vania tak kalah ganas.

Setelah puas dengan bibir Jaehyun, Vania menciumi leher dan membuat tanda disana, lalu ia turun perlahan mengocok pelan kejantanan Jaehyun membuat sang empu melenguh.

"Ahh, ya ahh nghh." Vania tidak berpengalaman dalam hal ini. Tapi ia sempat menonton vidio yang ada di laptop Kevin tanpa sepengatahuan Kevin tentu saja. Bisa berabe jika tahu.

"moan my name."

"Ah, Vania ya ahhh nghh, terus ahh." Vania melakukannya seperti sudah ahli. Dari mengocok, menjilat, mengulum milik Jaehyun. Jaehyun seperti diberi kenikmatan tiada tara. Jaehyun hampjr meraih pelepasannya. Vania yang mengerti pun mempercepat kocokannya.

"Aku m-mau sampe ah, vann nghh." Jaehyun meremas sprei dan mendongak hingga pelepasannya datang.

"Nghh, Ahhh Vania!" Vania tersenyum mendengarnya. Sekarang Vania melepas borgol Jaehyun. Vania yakin pria itu tak akan kabur. Dia sedang dalam pengaruh obat.

DESIDERIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang