Tekan tombol bintang dan silahkan membaca, jangan lupa beri komentar ya, hehe
Happy reading✨
#maaf jika ada typoBilly menidurkan Vania di atas ranjang. Billy sempat melihat beberapa luka yang berada di tubuh Vania. Padahal Billy dan Kevin sudah memperingatkan kepada Vania agar tetap di rumah sakit terlebih dahulu. Tapi Vania keras kepala, dan akhirnya tetap pulang.
Billy tadi juga memberikan obat kepada Vania dan wanita itu sedang tertidur. Tiba tiba Kevin datang dengan nafas tersenggal senggal. Kevin menghampiri keduanya dan melihat keadaan Vania.
"Orangtua nya disini?" Billy pun menyuruh Kevin untuk membicarakan di luar. Takutnya jika di kamar, Vania akan terganggu.
"Iya, kesini tadi sekarang udah pergi. Tapi lo tau sendiri parents nya kayak gimana. Yaudah gue ikut marah marah tadi." Kevin mengangguk pertanda mengerti.
"Kasian, seharusnya gue tadi marahin dia waktu kabur dari rumah sakit."
"Emang lo kemana?"
"Biasa, pacar gue minta ditemenin beli popok." Billy mengernyitkan alisnya.
"Popok itu lo bil, yang biasa dipake cewek. heran gue beli gituan minta ditemenin. Bilang kek kalau kangen, malah tadi gue kena semprot karena lama kek karena itu lah ini lah." Billy hanya tersenyum tipis.
"Lo tidur di kamar biasanya aja, gue ada kerjaan, biar gue disini." Kevin mengangguk dan segera menuju ke atas. Dia sudah lelah, karena hari ini adalah hari yang paling melelahkan baginya.
Kevin berhenti tepat di depan kamar Jaehyun. Entah apa yang ia rasakan tapi ada rasa penasaran pada kamar itu. Di mansion Vania memang Kevin dan Billy memiliki kamar tersendiri. Tapi kamar yang berada di hadapan Kevin saat ini belum sama sekali Kevin dan Billy masuk. Vania melarang mereka dengan alasan privasi. Kevin dan Billy pun mengerti, siapa tahu di dalam ada bikini dan lain lain. Siapa tahu bukan, Vania pecinta baju seperti itu.
Tapi tetap saja jiwa penasaran Kevin berkobar, ia ingin masuk ke dalam kamar itu.
"Masuk gak ya?" Kevin pun maju selangkah dan memegang knop pintu hendak membuka kamar. Tapi tiba tiba kantuk menyerangnya, akhirnya ia bergegas ke kamarnya sendiri. Tidak jadi membuka kamar yang ditempati Jaehyun.
**-**
"Makanya kalau dibilang di rumah sakit aja tuh didengerin. Ngeyel, keluar rumah sakit terus sakit lagi." omel Kevin. Vania yang duduk di meja makan hanya diam menunduk. Saat ini Kevin seperti ibu ibu yang memarahi anaknya. Billy hanya mengamati keduanya. Ia bosan jika berdebat dengan mereka berdua.
"Gini siapa yang repot?"
"Gausah sok sok an mau keluar kalau keadaan gak meyakinkan."
"Dibilangin tuh didengerin jangan ngangguk ngangguk doang." Vania yang kesal pun mengabaikan celotehan Kevin dan memakan makanan yang sudah Bi Ima siapkan. Kevin hanya melirik sinis ke arah vania.
"Gausah masuk ke kantor, gue udah bilang sama Rembo, biar dia sama kakek yang nanganin. Lo istirahat aja." Vania menghentikan makannya dan menatap Billy.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESIDERIO
FanficMenceritakan tentang Nia yang bertemu Jaehyun dan mulai menginginkan Jaehyun seutuhnya. "Kau tidak bisa memaksaku seperti ini!" "Tapi aku hanya ingin kau menjadi miliku, Jung Jaehyun!" Obsesi itu membutakan Nia, hingga akhirnya ia memilih jalan yan...