Jujur aku itu dulu seseorang yang gampang nangis, gampang menyiksa diri,Dan
Tidak punya teman.
Aku selalu berpikir "apasih guna nya temen?"
Aku nulis cerita itu bukan karena keinginan ku sendiri.
Tapi
Dukungan dari sahabat² ku yang sudah aku kenal.
Yang selalu ada disaat aku susah, sedih, sampai seneng.
Jujur aku beruntung banget punya mereka Walaupun tidak banyak gpp mereka sangat bisa mengerti aku.
.
.
.
.Aku sudah mati rasa, aku gk bisa nerima perasaan orang atau merasakan perasaan seneng, sedih, susah atau yang lainnya.
Justru aku flat semenjak eyang mama dan buyut udah dibawa terbang sama Tuhan.