tiga bab ga nih? hayoo, masih ada ternyata yang mau baca cerita gaje ini woah
thx banget udah mau baca cerita nya che , seneng banget sumpah
______________________________________________________
matahari kembali menyambut pagi , Bersama siulan burung burung yang indah , daun maupun bunga ditaman menjadi basah akibat embun pagi
sinar itu menembus kaca , yang didalam nya terdapat remaja lelaki yang sedang tertidur pulas diranjang nya, pagi ini adalah pagi pertama tanpa teriakan atau pun teriakan renjun merasa dia sedang berada di surge
"hoamm.. pagi dunia yang sangat suram" ucap nya sambal tersenyum, waktu menunjukkan pukul 6 pagi hawa dingin masih terasa ia beranjak pergi dari ranjang nya menuju taman menghirup Udara segar dengan piama hitam yang kebesaran itu
"andai saja hidupku terus seperti ini , astaga aku harus bersyukur" renjun memukul pipi nya sendiri, dia lupa bersyukur
jujur saja dia iri pada orang lain yang selalu mendapatkan ketenangan, tidak merasakan apa yang dia rasakan terkadang merasa sangat bahagia terkadang merasa sedih aneh bukan?
dia terus berdoa agar hidup nya menjadi lebih baik, tapi. , kian hari makin memburuk seolah olah tuhan tak mau mendengar doa nya, malaikat ini butuh ketenangan bukan apapun dia hanya ingin hidupnya normal
bukan berisi kesedihan, depresi , dan tekanan
but . .
renjun yakin tuhan tidak tidur, tuhan mendengar doa nya mendengar keluh kesah nya , ia yakin suatu saat ada masa nya dia dapat tersenyum tanpa topeng, tertawa tanpa beban. Mungkin belum saat nya dia bahagia
bukannya kita harus melewati rasa pahit dulu baru rasa manis? betul kan
kunci nya hanya sabar dan terus berdoa . .
out of topik
* salam penulis
semoga kalian sedikit termotivasi, jika kalian merasa tak bahagia mungkin kalian harus lebih banyak berdoa lebih banyak bersabar, percayalah bahwa masa bahagia akan datang.
saya paham. .
saya juga pernah merasakan. .
saya tau depresi itu nyata
depresi itu tidak memandang umur. .
depresi bisa datang kapan saja, semua bisa depresi bahkan anak kecil
gen z ini hanya seputar. .
menyemangati sesama depresi / gangguan mental
betul atau salah??
_____________________________________
song "diary depresi ku / my r"
renjun -
renjun hanya melamun menatap langit yang mulai cerah, sambil menikmati hembusan angin pagi yang menyegarkan mungkin sejenak masalah itu dapat ia lupakan dengan cara menenangkan diri atau sesekali menggores lengan nya dengan kaca / cutter
pelampiasan emosi. .
seperti kecanduan, rasa puas muncul saat tangan mulai mengeluarkan darah seakan akan tak merasakan perih nya sedikit pun namun saat keesokan hari nya rasa sakit nya muncul.
masa masa cerah yang penuh warna sangat sulit didapatkan, sejak kecil hanya berisi kegelapan seperti nya tidak pernah melihat pelangi di kehidupan ku, semua nya gelap seakan buta, tapi aneh nya aku selalu tersenyum, aku selalu berdiri kokoh walau menahan rasa sakit.
kapan ini akan berlalu. .
AKU LELAH INI MENYAKITKAN!! SIAPAPUN TOLONG HENTIKAN INI SEMUA!!
jeora -
aku berharap tidak dilahirkan ke dunia, percuma saja jika berada disini tapi terus disiksa lebih baik tidak ada bukan?!
semua orang mentertawakan ku, tidak pernah ada yang bangga atas semua kerja keras yang ku lalukan, bahkan ORANG TUA KU TIDAK PEDULI SAMA SEKALI
apa yang ku lakukan sehingga semua orang membenci ku, bahkan semesta pun ikut membenci, kenapa? kenapa?
hidup ini tidak adil.
SAYA TERPAKSA DEWASA OLEH KEADAAN.
orang orang terus bertanya "mengapa kau berubah?" padahal mereka sendiri yang merubah diri ku aneh bukan?
ini gw memang ga boleh bahagia apa gimana si?
terus menyalahkan diri sendiri
lebih baik membenci
bukan nya munafik, tapi saya membenci semua orang
________________________________________________
zeyu yang sadar renjun sendirian, langsung berlari menghampiri nya. tubuh nya begitu lemah seakan semua tenaga nya terkuras habis, ia terlalu Lelah yaa .. sangat lelah
renjun memejam kan mata nya, mencoba menghilangkan rasa sesak di dada nya
renjun pov
"mengapa gelap sekali disini? ouh apa itu ada cahaya"
renjun berlari menghampiri cahaya putih itu, seketika seluruh ruangan begitu terang, membuat remaja itu menyipitkan mata nya
"what?! a , apa ini!"
"siapa wanita cantik ini?"
wanita dengan gaun putih yang indah sedang berdiri tersenyum ke arah renjun
lalu wanita itu berkata
"malaikat kecil yang malang, mengapa kau kesini? kau harusnya berada di dunia belum waktu nya kau pulang" dengan suara lembut nan halus
renjun kebingungan, jadi sebenarnya dia berada dimana?
"tugas mu didunia belum selesai" tambah nya
sekarang renjun paham apa yang dimaksud oleh perempuan itu
"tapi renjun Lelah"
singkat banget iyy?
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Luka (rest)
Fanfiction𓍼 🎀 𖥵 ‹ don't copy 𖥔 ׅ۬ sekarang aku paham betapa penting nya kehidupan. - rendi anendra askara "dikehidupan selanjutnya rendi mau jadi anak bunda lagi ya" genre angst status : on going