ayah

37 11 1
                                        

semangat kawand kawand

song (river flows in you)

pagi hari nya renjun membereskan barang barang nya ia akan kembali kerumah diantar oleh zeyu dan supir nya

mungkin kali ini ada perpisahan kecil antara jeora dan xinlong

"nanti kita ketemu lagi kan?" tanya jeora

xinlong mengangguk sambil tersenyum mengiyakan pertanyaan itu

"peluk kaka xinlong dulu sana" suruh renjun, jeora berlari memeluk xinlong ia tertawa gemas melihat tingkah jeora senang sekali rasanya jika memiliki adik perempuan seperti jeora

Setelah perpisahan kecil itu selesai mereka berdua masuk ke dalam mobil dan mulai menjauh dari villa itu diperjalan hanya diam dan merenungkan apa lagi yang akan terjadi jika kembali ke rumah apakah akan di kurung lagi? atau bahkan dipukul? kita tunggu saja

mobil itu terus melaju melewati jalanan yang penuh dengan kendaraan

"Ntar turunin gw di depan kompleks aja" kata renjun

"Siap" sahut zeyu

mungkin kali ini tak pulang ke rumah aku merindukan ayah sangat merindukan nya lagi pula bunda juga tidak peduli aku pergi kemana hahaha tapi . . bunda pasti merindukan ku sebaiknya tidak usah menginap dirumah ayah

pasti bunda lagi nungguin, jadi makin sayang sama bunda

RENJUN SAYANG BUNDA

*skip

"makasih banget zey gw ga bisa balas kebaikan lu maaf tapi nanti di atas sana gw yang bawa lu ke surga" kata renjun sambil terus tersenyum

"sans aja hati hati ren" balas zeyu dengan senyum

mobil mewah itu melaju dengan zeyu didalam nya semakin jauh lalu mobil itu hilang dari pandangan mereka berdua

"jeora kita telpon ayah ya minta jemput" ujar renjun, dibalas dengan senyum oleh jeora

in call

"ayah ini renjun, boleh jemput renjun sekarang?"

"iya sayang ayah ke rumah"

"jangan kerumah stop di depan gerbang aja, renjun sama jeora disitu"

"oke tunggu ya jangan kemana mana"

telpon itu pun dimatikan, renjun dan jeora menunggu dengan perasaan senang apalagi jeora yang Nampak sangat bersemangat saat mendengar suara sang ayah di telpon

beberapa menit kemudian mobil alphard itu berhenti

Daniel seorang ceo di perusahaan terbesar di Jakarta dengan penghasilan rata rata 45 juta perbulan terlihat sangat berkelas saat turun dari mobil dengan jas hitam lengkap dengan dasi siapa sangka renjun dan jeora anak dari ceo itu jika orang tau pasti mereka terheran heran

Daniel menyamakan tinggi nya dengan jeora menatap wajah putri kecil nya yang kini tumbuh tanpa figure seorang ayah betapa tega nya dia meninggalkan putri nya demi kebahagiaan nya sendiri bisa dibilang orang tua yang egois

"jeora ayo beli permen" kata Daniel

jeora tak bisa menahan tangis nya ia langsung berlutut memeluk sang ayah sambil menangis tersedu sedu renjun berusaha tegar dan tetap tersenyum tapi . .

"renjun ayo main komedi putar lagi"

kali ini renjun benar benar lemah ia menangis lagi. . sekuat apapun dia mencoba tetap saja terlihat lemah

akhirnya Daniel memeluk anak laki laki nya sudah berapa lama ia tidak memeluk renjun mencoba menghentikan tangis nya yang terdengar sangat menyakitkan

"ayah disini sakit" lirih nya

_____________________________________________

sangat pendek yya kawand

cuma segini sanggup nya otak ini /mengsedih

KU YANG NULIS AKU YANG NANGIS :)

next guys

Coretan Luka (rest)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang