rain

45 10 4
                                    

sorry aku ubah alur cerita nya

renjun merasakan ada tetesan air mengenai wajah nya ia membuka matanya melihat ke arah langit yang Nampak mendung semesta mulai menangis

"hujan" kata renjun tak menghiraukan air hujan yang terus mengguyur tubuh mungil nya dingin dan sakit semua bercampur menjadi satu

hanya suara hujan yang terdengar sangat menenangkan

and ya memori itu terulang lagi

flashback

"bundaa" teriak anak itu sambil berlari memeluk bunda nya

"udah ga papa ada bunda disini" kata wanita itu mencoba menenangkan putra nya

renjun menutup telinga nya karena suara petir dan gemuruh hujan yang membuatnya ketakutan

"anak ayah kan jagoan ga boleh takut" ucap Daniel mengelus hurai hitam milik renjun

renjun merasa nyaman berada di dekapan kedua orang yang sangat ia sayangi

bisa dibilang ayah dan bunda

__________________________________________________-

tanpa perintah bendungan itu lolos begitu saja memori memori indah itu terus menyiksa seharusnya aku tertawa mengingat itu bukan menangis bodoh !!

"oi ini masih pagi" zeyu datang dengan payung ditangan nya

renjun hanya tersenyum lalu bangkit dari posisi nya mereka berdua berjalan menembus hujan

"lain kali kalo mau main hujan ajak gw" kata zeyu renjun mengangguk pelan

yoona berlari ke arah mereka berdua membawa handuk "renjun kok hujan hujanan ini baru jam 9 pagi" omel yoona zeyu hanya mentertawakan renjun yang tengah diomeli yoona

yoona memakai kan handuk itu ke renjun mengusap surai nya yang lepek karena air hujan lalu tersenyum terlihat sangat tulus

"xiaoyu renjun masuk kedalam nanti dimarahin nyonya kalo ketauan" kata yoona

renjun langsung bergegas mandi dan mengganti pakaian nya padahal lagi asik meratapi nasib eh malah disuruh masuk ga seru ih

Setelah selesai mengganti baju ia melangkah keluar dari kamar and wow

"lho bunda bilang apa kalo hujan didalam rumah aja jangan diluar dinging sayang" kata nayeon ibu nya zeyu, zeyu hanya menantap ponsel nya sambil mengangguk jujur saja zeyu merasa risih jika diperlakukan seperti itu

seperti anak kecil

"ma ya tuhan" ia menghela nafas nya

"bisa bisa nya zeyu terlihat kesal harusnya dia senang diperlakukan seperti itu aku saja tidak merasakan hal sehangat itu" batin renjun

renjun berlari kecil ke arah zeyu "eh lu ada liat ade gw ga zey?" tanya renjun

"main ps ama abang gw" jawab zeyu

"ini renjun kan? temen nya xiaoyu" tanya nayeon sambil menyesuaikan tinggi nya dengan renjun

"iya tante" renjun tersenyum

"jangan panggil tante panggil mama aja" balas nayeon dan memberi pelukan kecil untuk renjun

renjun terkejut kapan lagi dia mendapat pelukan dari seorang ibu? pelukan nya sama hangat nya dengan bunda seira

"kalian belum sarapan kan? ayo ke dapur mama tadi belikan bubur" ajak nayeon merangkul renjun bukan zeyu tapi renjun !!

mereka semua duduk dimeja makan yang bisa dbilang cukup mewah, awalnya renjun terluhat canggung beda dengan jeora yang seperti nya sudah sangat dekat dengan xinlong

"kangen tawa nya jeora" batin renjun sambil melihat kearah jeora yang sedang bercanda dengan xinlong melihat jeora tersenyum saja sudah seperti hadiah terbaik dalam hidup nya

dia tak masalah jika jeora tertawa bukan karena nya

jeora bahagia aku pun ikut bahagia

"abang kata kaka xinlong aku mau di ajak beli en krim boleh?" tanya jeora terlihat sangat bersemangat

renjun mengangguk dan tersenyum ke arah jeora

"zey kek nya besok gw pulang aja deh kerumah" ucap renjun

"yakin? ntar lu kenapa napa" jawab zeyu sambil menyuap sesendok bubur

"ga papa, please ya gw kerumah aja" bujuk renjun

"oke tapi lu harus chat gw kalo ada apa apa" kata zeyu meng iyakan

Setelah makan makan itu selesai renjun dan zeyu memilih untuk bermain game di ruang tamu

"coba ren lu download mobile legend" kata zeyu

renjun langsung membuka handphone nya

"yok main" ajak renjun

"baywan kita" ucap zeyu

mereka berdua sangat asik bermain game sampai tak sadar bahwa momen itu sedang diabadi kan ole nayeon, ia hanya tersenyum melihat kedua nya begitu asik bermain game

"VICTORY GW MPV" teriak zeyu

"oke lu yang menang zey" kata renjun

"kalian berdua kayak serius banget main nya lucu deh" Setelah menyimpan video nya nayeon pergi ke ruang belakang untuk membaca majalah sedangkan mereka berdua kembali bermain game

jeora dan xinlong baru pulang dari supermarket membeli ice cream

"makasih kaka" kata jeora sambil melompat kecil terlihat sangat imut

"iya sama sama" kata xinlong sambil mengacak ngacak gemas rambut jeora

"abang ni es krim" jeora memberikan ice cream coklat ke renjun dan zeyu

"thx" singkat zeyu tak lupa dengan senyuman manis nya yang membuat jeora ikut tersenyum begitu juga renjun

suasana saat ini sangat bahagia cukup untuk melupakan kelam nya dunia renjun dan jeora disini hanya penuh canda dan tawa tanpa tangisan

bercanda, tertawa, belum lagi adegan dramatis dari zeyu yang membuat satu ruangan penuh dengan tawa entah karena ice cream yang menetes di lengan baju nya atau karena jokes jokes yang dibuat oleh nya di tambah tawa jeora yang membuat renjun tersenyum bahagia'

andai saja setiap hari terjadi betapa indah nya hidup ku

_______________________________________________________

segini cukup kali yya?

komen dong ini kependekan atau ga?

ada saran atau kritik? boleh di sampaikan

kalian kalo jadi zeyu bakal risih ga si digituin sama bundany? kalo aku si engga kalian?

ada yang kaya renjun? kalo ada semangat iyy

sekian dari aku

tanpa kalian cerita ini ga bakal sampai sejauh ini thank uu !!

next cmiww

Coretan Luka (rest)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang