arrays ~ TAEKOOK ONESHOT || SHORT STORY

• HARI LIBUR

⚠ if you're underage read at your own risk. I've warn you

1,8k+ words

•••

Suasana pagi ini terasa tidak begitu bersahabat. Udara dingin masuk melalui jendela menyapa keduanya yang hanya tertutup selimut putih yang untungnya cukup hangat.

"pagi, mbul"

Taehyung menyapa dengan suara berat dan serak khas orang baru bangun tidur. Menaikkan selimut dan menyamankan diri memeluk kekasihnya. Jungkook sedikit tersadar mendengar sapaan taehyung. Meringkuk kedalam pelukan taehyung. Tubuhnya besar namun selalu nampak mungil jika berada dalam pelukan kekasihnya itu. Membenamkan wajahnya diceruk leher taehyung, menghirup arom tubuh taehyung.

Sepertinya pagi ini hanya akan mereka habiskan dengan saling berpelukan ditempat tidur. Sejujurnya posisi seperti ini, bersantai menikmati pagi dengan saling menyalurkan kehangatan adalah hal sederhana yang mungkin sering dilakukan oleh pasangan lain. Namun tidak dengan jungkook dan taehyung . kesibukan keduanya membuat kegiatan-kegiatan sederhana seperti ini sulit untuk dilakukan.

Mereka berdua adalah bintang yang sedang naik daun. Taehyung adalah seorang aktor muda yang cukup berbakat, tak heran jika ia sudah mendapatkan banyak penghargaan yang bahkan belum dapat diraih oleh aktor senior sekalipun. Tidak berbeda dengan taehyung, jungkook merupakan penyanyi jebolan ajang pencarian bakat yang sekarang baru saja mengeuarkan album ketiganya. Suara merdu, tubuh proposional dan wajah yang manis menambah daya tarik lebih dalam dirinya.
Taehyung sendiri pertama kali bertemu dengan jungkook saat perhelatan award yang dihadirinya, disitu jungkook datang sebagai salah satu pengisi. Jungkook menyanyikan title track album pertamanya. Suaranya yang merdu mampu membius hadirin tidak terkecuali taehyung. Taehyung tampak kagum akan kebolehan yang ditunjukkan jungkook.

Selesai acara Taehyung memberanikan diri menuju backstage menghampiri ruangan tempat jungkook. Melangkah dengan pasti, hanya sekedar mengajak berkenalan. Taehyung biasanya tidak seperti ini, ia cenderung jarang mengajak berkenalan ora, namun entah mengapa kali ini taehyung merasa dirinya harus melakukan ini.

Taehyung mengetuk pintu menunggu dengan sabar hingga akhirnya seseorang membukakan pintu, rupanya itu adalah manager jungkook. Taehyung menyampaikan niatnya untuk sekedar menyapa dan mengajak jungkook berkenalan dan akhirnya mendapatkan ijin dari manager jungkook. Taehyung melangkahkan kaki masuk dan manajer jungkook menutup pintu meninggalkan mereka berdua didalam rungan.

"haii, perkenalkan saya kim taehyung. Saya hanya ingin mengajak anda berkenalan"

"oh halo, aku jungkook"

" suara anda bagus sekali"

"ehh iya terimakasih, aku jadi malu"

Setelah sedikit mengobrol jungkook dan taehyung bertukar nomor telepon. Sejak saat itu keduanya intens berkomunikasi dan sesekali bertemu. Tepat dua bulan taehyung merasa harus menentukan langkah untuk sedikit lebih serius. Ia menyatakan cinta pada jungkook untung saya jungkook juga merasakan hal yang sama. Jungkook menerima ajakan taehyung berpacaran dengan mantap. Begitulah awal kisah mereka menjadi sepasang kekasih.
Taehyung dan jungkook agaknya masih belum berniat bangkit dari tempat tidur. Keduanya masih meringkuk berpelukan dibawah selimut hingga akhirnya jungkook membuka suara setelah tangan taehyung dengan sengaja mengelus paha dalam jungkook dengan lembut.

"akhh"

Jungkook meremang. Usapan lembut taehyung lama kelamaan menjadi sedikit meremas. jungkook menatap mata menatap taehyung yang dengan sigap meraup bibir tipisnya. Memberi sedikit lumatan memaksa balasan. jungkook belepotan mengikuti irama ciuman taehyung yang entah mengapa sedikit lebih berantakan tidak seperti biasanya. Mungkin karena mereka cukup lama memendam rindu akibat padatnya jadwal mereka. Jungkook mulai dapat mengimbangi irama ciuman taehyung, membalas lumatan demi lumatan. Ciuman panjang itu melantun begitu saja diatas ranjang enggan mereka hentikan. Rasa rindu keduanya pun menguap begitu saja sejalan dengan ciuman yang terasa semakin panas.