⚠ If you're underage read at your own risk. I've warn you.
CW// harsh words, degradation
Enjoy the ride to hell, friends.
3k++ words
•••
Hari ini adalah hari pertama Taehyung bekerja. Sejauh ini hari pertamanya berjalan dengan lancar tanpa halangan. Ia melayani seluruh pesanan dengan cekatan.
Matanya sesekali memandangi lingkungan yang tampak asing baginya ini. Bangunan dua lantai dengan lampu besar warna-warni yang tergantung pada langit-langit. Serta musik keras yang berhasil membuat jangtungnya bekerja lebih keras terus diputar tanpa henti. Dipandu oleh satu DJ diatas sana, seluruh pengunjung tampak terhanyut dalam alunan lagu. Menari seakan tak ada hari esok.
Tugasnya untuk pekerjaan ini hanyalah menyajikan racikan minuman yang akan menghantarkan pengunjung menuju dunia kesenangannya masing-masing.
Tampangnya yang dapat dibilang melebihi rata-rata kadar tampan pada umumnya menarik perhatian semua orang disana. Seakan puluhan pasang mata mulai memperhatikannya. Sesekali Taehyung mengedarkan pandangannya menatap sekilas mata yang sedari tadi menatapnya. Sebagian langsung membuang muka karena merasa tertanggap namun tak jarang pula mereka menatap kembali mata elang Taehyung.
Rupanya sosok Taehyung juga menarik perhatian jeon Jungkook—seorang strip dancer yang kerap menunjukkan kebolehannya di Club itu. Sebenarnya hari ini adalah hari libur Jungkook, namun Jungkook terlalu terbiasa menghabiskan malamnya untuk bersenang senang maka disinilah Ia.
Jungkook saat ini sedang duduk pada meja pojok ditemani segelas cocktail. Merasa penasaran dengan kehadiran Taehyung. Mengapa seluruh tatap mata tertuju pada sang bartender training itu. Matanya terpaku pada Taehyung yang sedang membuat minuman.
Kemeja hitam dengan lengan yang digulung hingga siku menampilkan tangan Taehyung yang tampak berurat sedang dengan lihai mencampur beberapa ingredients pada minuman racikannya. Beberapa orang tampak terpukau dengan kebolehan Taehyung dalam meracik minuman. Suara berisik dari sekitar tak menghilangkan fokus Taehyung.
Jungkook berusaha menelaah karakter pria itu seperti yang selalu Ia lakukan. Memperhatikan setiap pergerakan yang dilakukan Taehyung sambil meminum minumannya. Namun nihil, Jungkook tak menemukan apapun sejauh pandangannya kali ini.
Jungkook memutuskan untuk menghampiri Taehyung. Niatnya hanya untuk menatap lebih dekat atau berbicara beberapa kalimat saja. Ia menerobos beberapa orang yang menggerakkan tubuhnya sambil mengangkat gelas. Menikmati malam terindah pada level kesenangan yang berbeda-beda.
Jungkook menarik satu kursi tinggi. Ia mendudukkan diri tepat didepan Taehyung hanya terhalang meja bar. Jungkook menumpukan kedua lengan dan bahunya pada meja bar. Memposisikan wajahnya lebih rendah agar dapat menatap Taehyung yang tertunduk fokus meracik cairan bening itu.
Taehyung mengangkat wajahnya karena ditatap begitu dekat. Mata yang penuh intimidasi miliknya bertemu dengan mata bulat Jungkook. Jungkook mengedipkan beberapa kali matanya dan yang ditatap menyerngitkan dahinya.
Jungkook tak melontarkan kalimat apapun. Sedangkan Taehyung kembali berkutat dengan minuman 'surganya'.
"Jeon Jungkook." Dua kata pertama yang keluar dari mulut Jungkook setelah ia mengangkat dagunya. Matanya tak beralih dari Taehyung.
Jangankan jawaban, tatapan mata saja tak didapatkan oleh Jungkook. Taehyung tak menanggapinya. Eksistensi Jungkook teracuhkan oleh sang bartender berwajah pangeran.
KAMU SEDANG MEMBACA
arrays ~ TAEKOOK ONESHOT || SHORT STORY
Fanfictaekook oneshot || short story 🔞 NSFW full of mature content dom!tae || sub!kook i'll update whenever i feel like to