arrays ~ TAEKOOK ONESHOT || SHORT STORY

• FRIEND 2

⚠ If you’re underage read at your own risk. I’ve warn you

1,2k+ words

•••

“Kita bicara sambil bermain, Jung.”

"Taehyung, stop."

"Kenapa? bukannya tadi lo ngirim foto gituan, buat minta dihancurin kayak gini."

"Tae, biar gantian aku yg gerak."

Hei apa-apaan ini, Taehyung kira Jungkook akan menolaknya dan menghentikannya namun Jungkook malah mendorong tubuh Taehyung ke atas ranjang. Taehyung mengambil posisi duduk bersandar pada headboard ranjang Jungkook.

Jungkook mengambil tempat diatas pangkuan Taehyung. kedua kakinya melingkar apik pada pinggang Taehyung. Jangan lupakan rok merah muda Jungkook yang penuh akan sperma, entah milik siapa, membalut bokong sintal Jungkook mengitari pinggang rampingnya.

Jungkook menatap Taehyung yang tampak kebingungan.

"Kenapa? kaget ya, anak yang kamu kira polos ternyata bisa begini." Jungkook berujar sambil menggerakkan bokongnya menggesek kejantanan Taehyung yang tampaknya kembali mengeras.

Jungkook menyingkirkan segala rasa malunya bersamaan dengan peluhnya yang menetes. Ia sudah kepalang tanggung. Separuh badannya sudah basah, jadi apa salahnya jika ia berenang sekalian. Melupakkan titlenya sebagai anak polos dan menikmati permainan ini.

Jari Jungkook terangkat, bergerak acar membuat pola pada dada bidang Taehyung. Taehyung bergidik dibuatnya. Jari-jari Jungkook bergerak semakin liar menjamah kulit polos Taehyung.

Telinga Taehyung tak luput dari jangkauannya. Lidah lihai Jungkook bergerak menyapa telinga Taehyung yang tampak memerah. Melumat sedikit, menghasilkan desiran darah Taehyung. Taehyung meremang merasakan sentuhan sensual Jungkook.

"Taehyung, kalo aku aja bisa ngirimin kamu pesan kayak tadi, berarti aku juga bisa lebih dari itu."

Jungkook mengangkat bokongnya, kemudian mengenggam kejantanan Taehyung yang baru Jungkook sadari ternyata begitu besar. Pantas saja lubangnya terasa dikoyak sebegitunya, ternyata benda sebesar ini yang berusaha masuk kedalamnya. 

Jungkook mengarahkan kejantanan Taehyung ke lubangnya. Tubuhnya bagai dibelah jadi dua saat merasakan milik Taehyung melesat masuk kedalam lubangnya menyentuh titik paling sensitifnya.

“AKHHH”

Jungkook mendudukkan bokongnya pada pangkuan Taehyung. Lubangnya menelan seluruh batang kemaluan Taehyung bahkan hingga pangkal. Rasa sakit dan nikmat dirasakan bersamaan, karena pada posisi ini kejantanan Taehyung dapat menyentuh titik terdalam pada dirinya. 

Jungkook terdiam tak melakukan gerakan apapun. Hal itu cukup menguji kesabaran Taehyung. Milik Taehyung dipijit hebat oleh lubang Jungkook. Maka, dengan cepat Taehyung menggerakkan pinggulnya menyundul prostat Jungkook yang dihadiahi pekikan oleh sam empunya.

“akhhh”

“ayo gerak”

Jungkook mulai memompa kejantanan Taehyung yang tertanam dalam dirinya, mengangkat bokong sintalnya dengan susah payah dan kembali menghempaskannya pada paha Taehyung. 

Tanggannya mencengkram pundak Taehyung, membantu menopang tubuhnya saat bergerak liar diatas pangkuan Taehyung.

"akhhh tae nyahh"