⚠ if you're underage read at your own risk. I've warn you
1,7k+ words
•••
"Sayang kamu naik aja duluan ya, aku mau keluar dulu beli rokok."
"Rokok mulu, awas mampus."
"Doa nya jelek banget."
"Dah sana, jangan lama-lama."
"Agak lama, sekalian beli makanan di rumah ga ada makanan."
Jungkook menapaki satu persatu anak tangga yang membawa Jungkook menuju lantai dua rumah jaehyung setelah pacarnya itu mempersilahkan dirinya untuk masuk dahulu. Rumah ini selalu sepi setiap hari. Jaehyung hanya tinggal dengan papinya dan tentu saja papinya masih berada di kantor berkutat dengan berkas berkas yang bernilai ratusan bahkan milyaran rupiah.
Jungkook berjalan santai menuju kamar jaehyung yang sudah amat ia hafal. Pintu kedua sebelah kanan setelah menaiki tangga itu adalah kamar pacarnya.
Saat pertama kali Jungkook membuka pintu yang menjadi perhatian Jungkook adalah aroma kamar jaehyung yang begitu mirip dengan jaehyung. Aroma yang sering diendus Jungkook dalam-dalam setiap dirinya meringkuk di pelukan jaehyung. Sepertinya pacarnya itu menyemprotkan parfum favoritnya pada setiap sudut ruangan.
Jungkook melihat sekeliling, tak banyak yang berubah sejak terakhir kali ia kemari, dua minggu yang lalu. Hanya ada satu standing mirror di sisi kanan yang sebelumnya tidak ada.
Jungkook berdiri di depan cermin. Seluruh tubuhnya terbingkai apik di dalam cermin. Jungkook memindai tubuhnya mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki melalui pantulan dirinya di kaca cermin.
Hoodie kebesaran warna kuning cerah dan celana ketat hitam yang ia kenakan hari ini. Jungkook cukup lama menatap dirinya sendiri itu. Satu ide pun hinggap di otaknya.
Jungkook melepaskan celananya menyisakan celana dalam biru pastel miliknya. Kini Jungkook mengobrak-abrik lemari jaehyung mencari barang yang pernah ia tinggalkan. Cukup lama Jungkook mencari benda itu karena ukurannya yang kecil. Akhirnya setelah 15 menit pencariannya Jungkook menemukan benda yang sedari tadi ia cari.
Sepasang kaos kaki fishnet tinggi warna putih dengan pita yang berwarna senada di bagian paha.
Jungkook terkekeh sendiri saat dirinya membalut kaki jenjangnya dengan kaos kaki itu satu persatu. Ia ingin mengetahui reaksi jaehyung saat masuk kamar dan menemukan Jungkook hanya mengenakan hoodie yang tak menutupi setengah pahanya dan kaos kaki fishnet yang membalut kakinya.
Tak lama setelah Jungkook menyelesaikan misinya mengenakan kaos kaki untuk kakinya terdengar suara bising di bawah tanda ada orang yang beraktivitas dibawah.
"Ohh jaehyung udah dateng." batinnya.
Jungkook berdiri di sebelah pintu. Begitu jaehyung membuka pintu Jungkook akan melancarkan aksinya.
Jungkook mematikan lampu kamar jaehyung, kamar ini tak sepenuhnya gelap Jungkook tetap dapat melihat walau tak begitu jelas.
Jungkook sudah mendengar suara pintu yang terbuka, maka setelah sosok yang ditunggu menunjukkan kehadirannya Jungkook langsung memeluk tubuh pria itu dengan erat. Bahkan tangannya dengan lancang meremas bagian selatan pria itu.
"hei"
Jungkook terdiam masih dalam posisi memeluk pria itu. Suara itu tidak seperti yang selama ini ia kenali. Jungkook mengangkat wajahnya dan setelahnya ia mendorong tubuh pria di depannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
arrays ~ TAEKOOK ONESHOT || SHORT STORY
Fanfictaekook oneshot || short story 🔞 NSFW full of mature content dom!tae || sub!kook i'll update whenever i feel like to