• DREAM

16.1K 360 5
                                    

⚠ if you're underage  read at your own risk. I've warn you

1,9k+ words

•••

Jungkook mendapati dirinya terbangun diranjang yang tidak dikenalinya. Kamar bernuansa maskulin dengan tembok bercat abu-abu tua dan ornamen minimalis yang senada. Seingatnya kamar nya lebih cerah dan ramai dengan hiasan oleh-oleh dari kedua orang tuanya jika bertugas ke luar negeri. Jungkook memandangi sekitar berharap menemukan jawaban. namun nihil. Jungkook benar-benar tidak tau sekarang ia berada dimana. Kamar teman-teman yang pernah ia kunjungi pun tak ada yang penampakkan nya seperti ini.

Jungkook memberanikan diri berjalan ke arah pintu dan- sial. Saat jungkook memutar knop pintu tersebut ternyata terkunci. Jungkook berusaha memutar-mutar dengan kekuatan lebih berharap pintu itu akan terbuka. Tetapi segala usahanya sia-sia karena memang ini terkunci. Dengan penuh rasa kekecewaan dan ketakutan jungkook kembali mendudukan bokong sintalnya di pinggir ranjang king size tersebut. Dadanya tak berhenti berdetak dengan kecepatan penuh. Peluhnya menetes dan tangannya dingin. Hingga suara knop pintu menginterupsi pendengaran jungkook. Suara putaran knop pintu dan suara khas pintu didorong menambah rasa takut dan gelisah jungkook. Nafasnya tersendat saat sosok pria dengan postur tegap muncul dari balik pintu yang terbuka.

Pria itu nampak berjalan ke arah jungkook yang diam membatu mencerna kejadian ini. Tatapan jungkook tak lepas dari mata elang sosok tersebut dan kenapa jungkook tiba-tiba merasa gugup saat pria tersebut berjalan semakin mendekat ke arahnya.

"K-kamu siapa" ucap jungkook terbata-bata saat pria asing tersebut tepat berada didepan nya. Mungkin sekarang nafas gugup jungkook dapat terasa berhembus di dada pria tersebut.

"lo siapa? kok lo dikamar gue?" bukannya menjawab pertanyaan jungkook, pria tersebut malah balik bertanya.

jungkook yang bingung akan mengatakan apa karena diri nya sendiri juga tidak mengerti mengapa ia bisa berada disini hanya menunduk, merapatkan mulutnya tak berucap apapaun. Mata pria tersebut menelaah setiap sudut wajah jungkook berusaha mengenali wajah jungkook namun tak menemukan jawaban.

Keduanya sama-sama bingung bagaimana bisa hal seperti ini terjadi. Jungkook yang tiba-tiba terbangun di kamar orang asing dan Taehyung yang menyadari ada seseorang yang tak dikenalnya berada di kamarnya. Beberapa menit berlalu dalam keheningan. Jungkook tetap pada posisinya menunduk diam di depan pria tersebut tak berniat melakukan apapun. 

"Taehyung." Hanya satu kata keluar dari bilah bibir pria tersebut yang kemudian disambut dongakan kepala dari jungkook.

"ha?"

"Taehyung, gue Kim Taehyung. Lo siapa? dan ini kamar gue. Kenapa lo bisa disini?" hujanan pertanyaan Taehyung berikan pada jungkook. Jungkook menggelengkan kepala bingung akan menjawab pertanyaan yang mana dulu.

"A-Aku Jungkook. Aku gatau kenapa bisa disini tadi aku bangun terus tiba-tiba udah disini aja." Jungkook menjelaskan dengan lucu bak seperti anak kecil yang kepergok menumpahkan susu ke lantai atau anak kecil yang tertangkap basah makan banyak permen dari kakaknya. 

Jawaban jungkook sungguh tidak masuk akal bagi Taehyung. Taehyung mengingat ingat apakah ia memiliki saudara bernama Jungkook atau ini anak teman mamanya. Taehyung memikirkan segala kemungkinan namun ragu nya datang, semuanya tampak salah. Jungkook benar-benar orang asing.

Taehyung menatapnya semakin intens. Rasa takut menyelimuti diri jungkook. Jungkook meremat ujung kaos yang dikenakannya. Mengigit bibir bawah nya yang tampak mengkilat terkena pantulan cahaya dari lampu balkon Taehyung.

arrays ~ TAEKOOK ONESHOT || SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang