Happy reading! ฅ^•ﻌ•^ฅ click bintang dan komen banyak-banyak for unlock next update! [ thankies｡♡ ]
"Mau beli kado buat siapa?"
"Temen."
"Perasaan Winwin, Kak Ten sama Eunwoo ulang tahunnya masih lama deh,"
"Temen gue banyak, bukan cuma mereka doang."
"Emang siapa lagi yang mau temenan sama kamu?"
Jaehyun yang awalnya fokus pada jalan di depannya langsung menengok kesal kearah Rose yang memandangnya dengan wajah tanpa dosa.
"Gamaunya kenapa? Gue kan—"
"Galak, nyebelin, ketus, sok ngatur—"
"Ngomong sekali lagi gue cium."
Rose dengan cepat mengulum bibirnya rapat-rapat dan mengalihkan pandangannya yang semula ke arah Jaehyun lalu menunduk.
Mobil Jaehyun tiba-tiba berhenti, setelahnya Rose merasakan bahwa Jaehyun mendekat ke arahnya.
Hembusan nafas Jaehyun mulai terasa begitu dekat membuat darah yabg mengalir diseluruh tubuhnya berdesir, dan Rose refleks memejamkan matanya.
Ctak!
"Gausah geer. Turun."
Rose membuka sedikit sebelah matanya yang langsung disambut dengan pintu mobil yang terbuka lebar.
Pandangannya lalu beralih kearah Jaehyun dengan wajah yang dari luar tampaj datar namun terlihat seperti sedang mengejeknya habis-habisan.
Gue pura-pura kesurupan aja kali ya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan berlagak paling tau tentang gue!"
Gadis itu tertawa keras, "Kenapa? Malu karena ketauan ya?"
"Gausah malu, lo gak sendirian kok. Gue pun ngelakuin hal yang sama kayak apa yang lo lakuin ke dia. Kita mencintai seseorang dengan cara yang sama." Sambungnya.
"GILA LO!" Bentak lelaki itu.
"Yes, i am. Dan penyebabnya adalah lo, Cha Eunwoo." Gadis itu mengelus pelan sebelah pipi Eunwoo dengan tangan rampingnya.
