☁ e i g h t : s u r p r i s e p t . 2 ☁

6.4K 926 234
                                    

Happy reading!
ฅ^•ﻌ•^ฅ
Jangan lupa pencet bintang dan komen banyak-banyak
biar aku semangat nulisnya!
[ thankies。♡ ]











































































"Lo ngapain disini???"

Rose masih terkejut dengan situasi sekarang.

Ia bertanya pada pemuda yang saat ini masih memandangnya dengan senyuman canggung.

Pemuda itu keliatan terlihat bingung untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh rose.

"Lo... yang ngerokok?"

Merasa sudah tertangkap basah, si pemuda kemudian memunculkan tangannya yang sedari tadi ia sembunyikan dibalik badannya.

Tangannya yang tengah memegang nikotin, penyebab rose terbatuk saat menangis tadi.

"Hey, it's okay. Sorry, tadi gue cuma kaget aja, emm maksudnya.. setau gue lo kan gak ngerokok."

"Sorry ya, gue udah ganggu lo nangis, sampe bikin lo batuk tadi."

Ucap eunwoo merasa bersalah, lalu mematikan rokok yang sedari tadi ia pegang.

"Engga kok, oh iya sorry juga tadi gue udah ngasarin lo. Sorry ya woo.."

Balas rose dengan ekspresi yang lebih merasa bersalah.

Btw, ini kok jadi pada sorry sorry ya? #abaikan

Mereka kini duduk bersebelahan.

Memandang langit yang terlihat lebih cerah dibanding sebelumnya.

Menikmati keheningan yang mereka buat sendiri.

Tak ada yang berbicara sama sekali.

Hingga rose yang kemudian sadar akan hal itu membuat ia tak bisa hanya berdiam saja.

"Lo lagi ada masalah woo?"

"Harusnya gue yang nanya. Lo lagi ada masalah apa rose?"

Eunwoo bertanya balik sambil matanya kini membalas tatapan rose yang tengah menatapnya juga.

Raut wajah gadis itu berubah.

Raut wajahnya menjadi sendu dan kembali memandang suasana kota yang ada didepannya.

Gadis itu terdiam sebentar.

Memori tentang kejadian tadi terus berputar di otaknya.

Membuat wajahnya terlihat semakin sendu dibanding sebelumnya.

"Jaehyun se-gasuka itu ya sama gue?"

Tanya rose yang masih memilih menatap suasana di hadapannya.

Eunwoo sedikit kaget dengan pertanyaan yang rose lontarkan. Tapi ia kembali merubah ekspresinya seperti biasa.

"Gue gabisa jawab pasti. Tapi menurut gue dia sebenernya gak gitu kok rose."

"Makasih woo, kalimat penenangnya."

"Dasar. Gue udah ngomong bener roseee, terserah deh lo mau percaya apa engga."

"Iyaiya gue percaya kok, gausah sok ngambek gitu ah."

Canda rose membuat eunwoo terkekeh mendengarnya.



"Bekal makanan buatan gue gak enak ya?"

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang