"Duduk didepan. Emang gue supir." Perintah Jaehyun kala Rose memilih untuk bersiap duduk bersama Doyeon pada seat belakang."Tapi, kasian Doyeon dibelakang sendirian."
Jaehyun berdecak.
"Gausah alay." Ketus Jaehyun dan tanpa aba-aba membukakan pintu mobil pada seat depan dan menarik Rose agar segera duduk disana. Disebelahnya.
Posesif banget, pak.
Padahal Doyeon cewek, gimana kalo cowok.
Diperjalanan Rose tak henti-hentinya berceloteh, dimulai tentang kisah paginya yang terlambat sehingga tidak bisa masuk kelas jam pertama dan membuatnya sarapan nasi kuning di kantin hingga membicarakan guru sejarah yang diam-diam berpacaran dengan guru kimia.
Jaehyun tetap fokus menyetir dan melihat kearah jalan dengan tampang datar seperti biasa. Padahal dalam hatinya hampir tak bisa menahan untuk tidak menguyel-uyel bayi disampingnya ini.
Sedangkan Doyeon hanya tersenyum dibelakang sembari tak henti fokus pada Rose yang asyik bercerita.
Terlalu banyak berbicara membuat Rose haus. Untung Jaehyun selalu sedia air mineral di mobilnya.
Rose memberikan pada Doyeon, lalu mengambil satu lagi untuk ia minum.
"Buat gue mana?" Tanya Jaehyun.
"Oh iya! Lupa! Hehe" jawab Rose cengengesan.
Saat ingin membukakan untuk Jaehyun, tutup botol tersebut seakan tak merestui Jaehyun untuk minum alias susah bangeeeeet dibukanya.
Terlalu lama menunggu, Jaehyun langsung mengambil botol yang sebelumnya diminum Rose, lalu ia minum dengan santai.
"Jaehyun! Itu bekas bibir aku!" Panik Rose.
"Terus?"
"Terus kata kamu?????"
"Kayak gue gak pernah nyobain bibir lo aja."
Rose langsung menjepit bibir Jaehyun dengan cepat.
"JAEHYUN MULUTNYA!"
Doyeon tersedak.
"Jangan dengerin Jaehyun, dia becanda kok Doyeon."
Rose cuma bisa haha hehe canggung gak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE BOY
Fanfiction❝She's begging for your attention while other guys are begging for hers. Play your cards right, Jae.❞