Happy reading! ฅ^•ﻌ•^ฅ Jangan lupa pencet bintang dan komen banyak-banyak biar aku semangat nulisnya! [ thankies｡♡ ]
Pemuda yang berasal dari Thailand itu kini tengah memandang sahabatnya dengan pandangan bingung.
"Lu mau ngomong apa sih sebenarnya? Diem mulu heran gue."
Ten mulai membuka suara karena sedari tadi sahabatnya itu terus terdiam dan tak kunjung mengatakan apapun.
Ia bingung karena tumben sekali sahabatnya yang satu ini bertingkah aneh seperti sekarang. Dan hal yang lebih membingungkan, ketika suara Jaehyun sangat serius saat berujar di telepon, dan ia berkata ingin membicarakan sesuatu yang entah apa itu.
Dan, jujur saja, ia pun agak sedikit kesal, sebab quality time-nya bersama Lisa harus berakhir karena telepon dari sahabatnya itu yang tiba-tiba berkata tengah berada dirumahnya, sehingga harus memaksanya untuk pulang meninggalkan mbak pacar.
"Lo kalo masih gak ngomong gue balik lagi nih kerumah cewek gue." ancam Ten yang sudah tidak dapat menahan diri menghadapi Jaehyun yang masih tetap tak bersuara.
Sahabatnya itu, Jaehyun, yang sedari tadi menunduk tiba-tiba mengangkat kepalanya.
Lalu menatap Ten dengan tatapan yang.. frustasi?
"Emang gue gak pernah berubah ya?"
Ucapan yang keluar dari mulut Jaehyun sontak membuat Ten semakin bingung.
Ngape nih bocah?
"Hah? Maksud lo?"
"Eunwoo sama Doyoung. Mereka yang ngomong gitu ke gue." jawab Jaehyun.
"Bentar.. Doyoung? Yang waktu itu nyamperin Rose pas dikantin?"
Jaehyun mengangguk singkat.
"Lah, lo kenal Jae sama dia?"
"Dia yang gue maksud Ten,"
"Someone who destroyed my past."
Ten kaget.
Ingatan-ingatan tentang masa lalu tiba-tiba berputar dipikirannya.
Ah.. sekarang Ten sudah paham kemana arah pembicaraan ini.
"Iya."
"Lo emang gak pernah berubah. Selalu bohongin diri lo sendiri."
Jaehyun mengusap kasar wajahnya.
Ucapan mereka benar.
Dia selalu membohongi dirinya sendiri.
"Sekarang, gue gatau kenapa dia tiba-tiba ngejauh dari gue."
Ten yang mendengarnya hanya bisa menghela nafas panjang.
"She have such a big heart, but once her stop caring, good luck dude." kemudian menepuk-nepuk bahu Jaehyun yang kini merasa tertampar akan ucapan sahabatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
