☁️ t h i r t e e n : r e a s o n ☁️

7.3K 997 155
                                    

Happy reading!
ฅ^•ﻌ•^ฅ
Jangan lupa pencet bintang dan komen banyak-banyak
biar aku semangat nulisnya!
[ thankies。♡ ]





































































Pagi ini hujan membasahi seluruh kota.

Membuat gadis dengan mata sembabnya semakin tenggelam dalam tidurnya.

Ia kembali mengeratkan pelukannya pada guling kesayangannya itu, menolak untuk bangun dan tak memperdulikan pukul berapa sekarang.

Sampai ponselnya berdering menandakan ada telepon yang kembali masuk.



Lisa is calling you..



Dengan malas Rose mengangkat telepon itu.

"WOY BANGUN GAK LO! SAMPE GUE MASUK DAN LO MASIH REBAHAN GUE SIRAM LO YA"

Rose awalnya tidak meladeni omongan sahabatnya itu. Hingga saat kesadarannya mulai kembali, sontak ia langsung buru-buru bangun dari tidurnya.

Karena jika tidak, sahabatnya itu akan benar-benar menyiramnya seperti waktu itu. Rose masih sangat ingat.



"MANA ANAK MALES YANG JAM 7 MASIH REBAHAN?!"

"Ampooooon iyaiya gue udah bangun ini otw mandi!!!" teriak Rose takut dan langsung buru buru masuk ke kamar mandi.

"Nah gitu dong. Galau dikit bolos lo, kebiasaan."

Iya. Lisa memang sudah tau jika temannya itu pasti akan membolos hari ini.

Mengingat gadis itu yang kemarin tiba-tiba menghampirinya di kelas sambil menangis tersedu-sedu.

Ia tidak bisa membiarkan sahabatnya itu lemah hanya karena cinta. Ralat, hanya karena es batu berjalan itu.

Jadi Lisa memutuskan untuk kerumah Rose sekalian berangkat bersama.

Walaupun harus drama terlebih dahulu dengan mas pacar yang sangat manja. Yang maunya terus-terusan menempelinya kemana pun.

Sahabat lebih penting.



☁️☁️☁️☁️




"Heh, kantin gak lu?" tanya Jiho yang kini berada dikelas Rose dan Lisa karena ingin ke kantin bersama mereka.

Begitu pula dengan Yuju, Eunha dan Mina, yang sedang menatap Rose bersamaan, menunggu jawaban gadis itu.

"Engga deh, kalian aja. Ngantuk gue, pengen dikelas aja lah." jawab Rose lemah sambil menutup wajahnya pada kedua lengannya.

Teman-temannya itu saling melirik, kemudian mereka paham.

"Yaudah, lo mau nitip apa?" Tanya Lisa.

"Enggaaa udah lo semua sana ke kantin aja ntar keburu rame." jawab Rose yang kini memandang teman-temannya sambil memperagakan tangannya seperti sedang mengusir kucing.

"Kalo mau titip apa-apa chat aja okay!" ucap Eunha.

"Iyaaaa bawel." omel Rose.

Teman-temannya kemudian meninggalkan kelas untuk menuju ke kantin.




ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang