"HAK!"
"JICHENG! POSISI TANGANMU KURANG MAJU! KEMUDIAN KEPALAN TANGANMU KURANG ERAT! ULANGI LAGI!"
Suara teriakan yang bersumber dari orang-orang yang sedang berlatih dengan sangat keras di sebuah ruangan tersebut terdengar hingga kejalanan yang berlokasi di sekitarnya.
Meski begitu tidak ada satupun pengguna jalan yang tidak terima akan hal tersebut, karena mau bagaimanapun ruangan yang menjadi sumber suara ricuh tersebut tak lain dan tak bukan adalah sebuah dojo, tempat latihan karate.
"Li Wei, kau sudah latihan dengan sangat keras hari ini, beristirahatlah," ujar seorang pria bertubuh besar yang memiliki sebuah sabuk hitam melilit di pinggangnya.
Li Wei yang mendengar ucapan guru karatenya itu pun akhirnya menganggukan kepalanya dan memutuskan untuk berjalan ke ruang ganti untuk mengganti pakaian karatenya menjadi pakaian formal.
Jujur saja, dirinya adalah seorang pegawai kantoran. Kegiatan karate yang selalu ia lakukan sebanyak tiga kali setiap minggu ini merupakan kegemaran dirinya dalam mengisi waktu luang saja. Lagi pula tak ada salahnya ia belajar karate untuk melindungi diri dari ancaman.
Matanya menatap lurus ke arah sabuk putih miliknya, ya, warna untuk tingkatan terendah dalam karate. Tak dapat dipungkiri kalau dirinya baru menggeluti dunia karate satu bulan yang lalu hanya di karenakan kebiasaan gonta-ganti hobi miliknya.
Sejauh ini dirinya sudah pernah mencoba menggeluti dunia basket, lari, biola, gitar, piano, panah, dan sekarang karate. Semua bidang itu dia geluti selama beberapa bulan sebelum akhirnya dirinya bosan dan memutuskan untuk pindah haluan.
"Hmm ... lelah," ujarnya sebelum gadis itu akhirnya meraih tasnya dan melangkah keluar dari dojo.
Seketika, suara hiruk pikuk perkotaan terdengar jelas di telinganya, dia berjalan menuju halte bus terdekat sembari melamun menatap ke arah jalanan. "Hobi baru ini lumayan seru juga, semoga saja aku bisa bertahan selama tujuh bulan atau lebih," gumamnya pelan.
Akhirnya sebuah bus tampak mendekati halte, dan secara perlahan kecepatan bus tersebut mulai melambat. Melihat hal itu membuat dia sontak langsung bergegas meraih tasnya kemudian berjalan masuk ke dalam bus dengan tujuan halte dekat rumahnya.
Setelah hari-hari yang panjang ia lalui baik di kantor maupun di dojo, sekarang satu-satunya hal yang sangat diinginkannya adalah segera kembali ke rumah, mandi, lalu tidur.
Namun jika memikirkan jarak dari tempat dirinya berlatih barusan hingga ke rumahnya, maka kemungkinan akan memakan waktu yang cukup lama, sementara sekarang matanya mulai memberat. "Ah sudahlah, memejam sebentar saja juga tidak akan ada salahnya."
Ya, semoga dirinya bisa cepat pulang.
_____________
Kindly Reminder for you Guys:
Cerita ini tidak direkomendasikan untuk kalian yang homophobic
________________
Kenapa aku menuliskan seperti itu?
Karena sedikit info aja kalau cerita ini mungkin bakal kinda into BL Stuff (?) because cerita ini mengambil tema pemeran utama wanita yang masuk ke dalan tubuh pria, alias gender bender.
Namun karena disini si cewe bakal stay di tubuh cowo makanya aku masukin ke genre BL tapi ga sepenuhnya BL, rumit yeh aku juga bingung gimana mo jelasinnya hiks.
Meski begitu untuk cerita ini aku fokuskan ke banyak genre utama kok, yaitu friendship, family, bromance, fantasy. Karena itu cerita ini mungkin only slight BL, and not fully BL.
Untuk jadwal update cerita ini akan selang-seling dengan jadwal Update Marry Me, Juliet! Dimana itu berarti cerita ini akan update setiap hari:
Selasa - Kamis - SabtuLalu bagaimana kabar Tale of Tiger and King?
- Akan aku lanjutkan ceritanya, tenang aja, tetapi mungkin untuk sekarang bakal aku hold untuk sementara, dan nanti jika aku sudah menulis draf-nya sampai end maka ceritanya akan aku lanjutkan lagi.
Yap sekian note awal ku di chapter prolog ini, semoga suka dengan ceritanya ~
Terima kasih banyak buat kalian yang meluangkan waktu untuk membaca cerita ini, kalau ada salah kepenulisan mungkin boleh minta koreksinya, jangan lupa vote dan commentnya yaa...
Sampai jumpa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr(s) Evil Cultivator 先生修魔者
Fantasy[Bukan novel terjemahan] Aku adalah seorang wanita biasa yang bekerja sebagai pegawai kantoran. Lalu, hanya dikarena diriku yang tak sengaja tertidur di dalam bus malam itu .... Tiba-tiba aku malah terbangun di sebuah tempat dimana terdapat sekte-s...