Hua Lijun POV
Sial ... sial.
Aku menghela nafas berat dan menapakkan kakiku menaikki gunung Qing Qing ini. Diriku benar-benar tidak paham mengapa aku bisa dengan mudahnya mempercayai ucapan dari penatua di dalam gua itu. Kalian bertanya apa yang terjadi selama ini di dalam gua sampai aku keluar dan kembali ke daratan?
Jawabannya adalah aku tertipu, kukira saat aku meminta agar penatua itu mengembalikan diriku ke dunia asal maka dia akan mengembalikanku ke duniaku yang sebelumnya, eh tapi ternyata dia malah membawaku kembali ke daratan. Hadeh.
"Permisi, ada urusan apa anda di sini?"
Langkah kakiku sontak berhenti dan aku mendongak menatap seorang pria berpakaian putih berjubah biru yang sedang menatap ke arahku dengan tatapan bingung.
Pakaian ini, sekte Changyi. "Ah, maaf saya sedang mendaki gunung untuk menyebrang ke kota Huang, tapi apa boleh saya tahu apa yang sedang dilakukan oleh para pendekar ini disini?"
"Belakangan ini Sekte Changyi menerima banyak sekali surat ajuan mengenai gunung yang dapat memakan manusia, karena itu beberapa murid dari sekte Changyi datang kemari untuk melakukan pemeriksaan," sahutnya.
Ya memang tidak salah sih, Gunung Qing Qing ini memang berada dalam wilayah kekuasaan sekte Changyi, setiap kali ada masalah para warga pasti akan mengajukannya kepada sekte Changyi.
Cih, aku iri dengan mereka, sekte Jili bahkan tidak memiliki wilayah karena tidak ada satupun wilayah yang ingin meminta perlindungan dari sekte terlemah di Jianghu.
Aku mengedarkan pandanganku ke sekeliling, kemudian mengerutkan dahi karena heran. Entah karena diriku yang terlalu lama berlatih beragam jenis kekuatan di dalam gua atau memang diriku merasa kalau seluruh tubuhku menjadi sangat sensitif terhadap situasi sekarang.
Saking sensitifnya, sepasang mataku ini bahkan dapat melihat hawa gelap tak mengenakkan yang bertebaran di sekitar gunung ditambah pula dengan aroma tak sedap yang entah bersumber dari mana. Tampaknya hari ini bukanlah hari yang bagus.
"Ugh, apa kalian tidak ada niatan untuk beristirahat terlebih dahulu dan baru melanjutkan pemeriksaannya esok hari?" tawarku, karena mau bagaimana pun diriku dapat merasakan dengan sengat jelas hawa tak mengenakkan dari gunung ini yang seolah-olah sungguhan dapat melahap manusia.
Bukanya mendengarkan ucapanku, murid sekte Changyi itu malah melipat tangannya di depanku dan menatap heran ke arahku. Ia memajukan wajahnya kemudian menatapku dari dekat, "Kenapa kau berkata seperti itu?Apa kau mengetahui sesuatu tentang gunung ini?" tanyanya tiba-tiba, "Selain itu, apa pula hakmu menyuruh kami menunda pemeriksaan?"
Cih, dasar anak-anak, masih remaja sudah bertingkah seperti ini kepada orang dewasa. "Itu karena aku melihat kalian semua tampak sangat kelelahan setelah melakukan pencarian, karena itu aku menyarankan kalian untuk beristirahat sejenak dan melanjutkannya hari esok."
Dan ...
Mereka pun terpangaruh dengan ucapanku. Mereka semua akhirnya berkumpul dan memutuskan untuk mencari penginapan untuk beristirahat sejenak agar dapat menyimpan tenaga mereka. Semenga aku disini tersenyum bangga karena berhasil mengusir mereka secara tidak langsung.
Mendadak hawa mengerikan yang tadinya cukup pekat menjadi sangat pekat sampai-sampai membuat seluruh bulu kudukku berdiri, aku pun langsung menatap ke sekeliling untuk memastikan kalau tidak ada orang lagi yang mendatangi gunung ini, namun lagi-lagi!
Ini orang sudah pada tahu ada rumor kalau gunung ini berbahaya tapi kok malah ada aja sih yang dateng arghhh!
Sudahlah, sebaiknya aku cepat mengusirnya dari tempat ini sebelum hawa mengerikan menjadi semakin parah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr(s) Evil Cultivator 先生修魔者
Fantasy[Bukan novel terjemahan] Aku adalah seorang wanita biasa yang bekerja sebagai pegawai kantoran. Lalu, hanya dikarena diriku yang tak sengaja tertidur di dalam bus malam itu .... Tiba-tiba aku malah terbangun di sebuah tempat dimana terdapat sekte-s...