IX. CEMBURU

717 104 8
                                    

Kim Taeyeon adalah sosok bos yang cerdas, kompeten, tegas namun di saat yang bersamaan juga tidak segan untuk menunjukan kasih sayangnya kepada para karyawannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Taeyeon adalah sosok bos yang cerdas, kompeten, tegas namun di saat yang bersamaan juga tidak segan untuk menunjukan kasih sayangnya kepada para karyawannya. Bisa dibilang Taeyeon adalah orang yang dermawan. Ia rela mengeluarkan banyak uang untuk orang-orang di sekitar yang menurutnya berharga bagi dirinya一termasuk juga para karyawan. Maka tidak jarang orang-orang kantor menemukan pemandangan Taeyeon yang datang ke kantor dengan beberapa totebag. Biasanya di dalam totebag tersebut berisi oleh-oleh saat ia sedang bertugas ke luar kota, kue panggangannya sendiri atau bahkan barang lainnya. Tidak heran para karyawannya juga sangat menyukainya dan setia bekerja untuknya.

Kim Taeyeon bos mereka memang sebaik hati itu.

Mana tahu ternyata sifatnya yang satu ini menurun ke kedua anaknya dan beberapa kerabat yang lain一yang terkadang juga pernah mampir ke kantornya. Buah tangan adalah sesuatu yang tidak boleh dilupakan jika mereka akan mampir kesana.

Kali ini presensi Minjeong dapat ditemukan kembali di area kantor. Beberapa totebag yang ada di kedua tangannya sangat mencolok, membuat Beomgyu yang kebetulan baru kembali dari kamar kecil menyapanya.

"Minjeong! Akhirnya keliatan lagi lo," Minjeong yang disapa seperti itu hanya bisa terkekeh. "Lo bawa apa? Banyak banget, perlu bantuan nggak?"

"Eh, nggak usah. Gue mau ke ruangan kalian kok ini. Yuk, bareng."

"Wah. Minjeong bawa apa tuh?" Jackson adalah orang pertama yang menyadari kedatangan Minjeong. Membuat semua orang yang ada di ruangan otomatis menoleh mengikuti arah pandangan Jackson, termasuk juga Sungchan一pria itu ada di mejanya.

Minjeong tersenyum lebar.

"Ini ada titipan untuk kalian semua."

"Untuk kita, Jeong?" tanya Seungwan.

Minjeong mengangguk dengan pasti. "Iya, Mbak. Liat nih jumlahnya ada berapa, ditambah dua lagi ini untuk Mas Seungyoun dan Mbak Sooyoung."

"Gue sama Sungchan dapet juga nggak, Jeong?" kali ini Beomgyu yang bertanya. Pria itu masih setia berdiri di sampingnya.

"Ada dong!"

"Asiiik! Dapet bagian juga kita, Chan!" ujar Beomgyu sambil melempar pandangan pada Sungchan di mejanya. Sungchan yang melihatnya hanya mengangguk saja.

"Ini bukan dari aku ya! Aku nolongin buat bawain aja, soalnya orangnya lagi repot." Minjeong mulai mendekati meja kerja milik Seulgi, yang kebetulan berada paling dekat dengannya. Meletakan beberapa totebag kecil yang ia pegang sedaritadi dan berniat untuk membagikannya.

"Terus dari siapa dong, Jeong?" tanya Seulgi sambil mulai membantu membagikan.

"Dari一" bertepatan dengan itu, Minjeong menoleh ke belakang saat dirasa ia mendengar suara pertanda lift sedang berhenti. Tidak lama setelahnya terlihatlah seorang pria yang keluar dari dalamnya.

[✔️] Without Even Trying | ssungwintTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang